Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Pemkot Depok Imbau Gereja Rayakan Natal Secara Virtual

Kisar Rajaguguk
22/12/2020 10:05
Pemkot Depok Imbau Gereja Rayakan Natal Secara Virtual
Ilustrasi--umat mengikuti misa secara daring di Jakarta.(MI/PIUS ERLANGGA)

PEMERINTAH Kota Depok mengimbau pengelola gereja di wilayah administrasi setempat untuk menggelar perayaan Natal secara virtual untuk mengantisipasi kerumunan yang berpotensi menularkan covid-19.

Imbauan itu dikeluarkan lantaran status Kota Depok hingga kini masih masuk dalam zona risiko tinggi penularan covid-19 alias zona merah.

Juru bicara Pemerintah Kota Depok untuk Covid-19 Dadang, Selasa (22/12), beralasan kondisi itu sudah terjadi tidak ada tanda-tanda perubahan penurunan status dalam dua pekan terakhir.

Baca juga: Pemkot Jaksel Antisipasi Kerumunan Saat Libur Nataru

Ia mengatakan penyebab covid-19 meroket karena tingginya pergerakan individu.

“Zona merah sudah dua pekan. Belum turun dari pekan lalu,” dalihnya.

Pemkot Depok, kini, sedang melakukan rekonsiliasi dengan pemerintah pusat. Pasalnya, terjadi kesenjangan data antara daerah dengan pusat.

"Pusdatin Kemenkes dan Pikobar kita undang untuk rekonsiliasi data. Ini tidak hanya di Depok, tetapi juga terjadi di wilayah Bodebek lainnya. Nah ini kan akan berpengaruh terhadap perhitungan, sedangkan data yang ada di kita datanya real-time,” akunya.

Disebutkan dia bahwa data kasus covid-19 yang ada di pihaknya lebih besar ketimbang yang tercatat di Pusdatin Kemenkes. Namun, dia tidak bersedia menyebutkan skornya.

"Jumlah (data kasus covid-19 di) kita justru lebih banyak dibandingkan Pusat. Yang terkonfirmasi di kita lebih banyak daripada yang pusat. Skornya berbeda," tukasnya.

Guna mencegah penyebaran covid-19 semakin meluas, Pemkot Depok pun sudah membuat aturan soal Natal dan Tahun Baru alias Nataru.

“Sekarang sudah dikeluarkan surat edaran untuk pelaksanaan ibadah Natal dan Tahun Baru secara virtual,” tutupnya. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik