Pasokan Beras di DKI Aman Jelang Natal dan Tahun Baru

Hilda Julaika
20/12/2020 19:59
Pasokan Beras di DKI Aman Jelang Natal dan Tahun Baru
Stok beras di pasar induk Cipinang(MI/Fransisco carolio Hutama Gani)

PASOKAN beras di ibukota sepanjang natal hingga tahun baru dipastikan aman. Hal itu ditegaskan Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Abdul Aziz seusai mendpaat laporan dari Plt Dirut Food Station Thomas Hadinata.

“Saya sudah hubungi Plt Dirut Food Station tentang kondisi kesiapan pangan terkini. Kondisi pasokan beras terpantau aman,” kata Abdul saat dihubungi Media Indonesia, Minggu (20/12).

Lebih lanjut dijelaskan Abdul, berdasarkan pemaparan Thomas, stok beras saat ini tersedia dalam jumlah yang cukup. Selain itu, harga beras juga tidak mengalami perubahan yang banyak. Untuk beras medium IR# terpantau stabil di harga Rp8.750/kg.

“Melihat kondisi saat ini, stok akan tersedia dalam jumlah yang cukup dan harga yang tidak banyak berubah. Masyarakat tidak perlu khawatir mengenai pasokan dan harga beras selama Nataru 2020,” katanya.

Baca juga : Total Denda Selama PSBB Transisi DKI Capai Rp712 Juta

Stok beras yang ada di Pasar Induk Beras Cipinang, pada Sabtu, (19/12) terpantau sebanyak 31 ribu ton. Stok ini dinilainya sangat aman dan mampu memenuhi kebutuhan Jakarta dalam 10-14 hari meskipun tidak ada masuk beras sama sekali.

Kondisi harga juga demikian, beras medium IR3 stabil di harga Rp8.750/kg. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya di mana akhir tahun biasanya ada gejolak harga dan stok. Tahun ini stok cenderung stabil, ini disebabkan kemarau basah yang terjadi di tahun ini sehingga luasan tanam padi dan panen lebih banyak dari tahun sebelumnya. Selain itu, adanya program bansos covid-19 yang menyertakan beras di dalamnya mengakibatkan transaksi beras di perdagangan umum dan di pasar menurun.

“Food Station sendiri selain mengontrol dan memantau pasokan beras yang ada di Pasar Induk Beras Cipinang, juga selalu mempunyai buffer stok sebanyak 10,000 ton, yang digunakan untuk kegiatan komersil dan kegiatan stabilitas harga. Ditopang oleh 3 Rice Milling Unit milik Food Station yang berlokasi di Cipinang dan Pamanukan dan masih di support oleh 7 Rice Milling Unit milik rekanan Food Station, yang selalu siap memasok kebutuhan untuk Jakarta dan Food Station,” paparnya.

“Food Station juga tidak risau untuk kelangkaan pasokan karena sebagian pasokan yang didapat adalah hasil kerjasama contract farming dengan petani di Jawa Barat dan Jawa Tengah,” pungkasnya. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya