Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Polres Tangerang Halau Pendukung Rizieq Ikut Demo 1812

Sumantri
18/12/2020 10:55
Polres Tangerang Halau Pendukung Rizieq Ikut Demo 1812
Pemimpin FPI Muhammad Rizieq Shihab(DASRIL ROSZANDI / AFP)


APARAT Polresta Tangerang bersiaga 24 jam di kawasan perbatasan dengan Kabupaten Serang dan Tangerang Selatan, Banten, sebagai antisipasi aksi demo warga setempat yang hendak berangkat ke Jakarta.

Kapolresta Tangerang Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi di Tangerang, Jumat, mengatakan bahwa pihaknya bersiaga juga di pintu tol pada empat titik.

"Kami sudah mengamankan ada sebanyak 14 anak yang hendak melakukan aksi demo dengan cara menumpang kendaraan ke Istana Negara," kata Ade.

Aparat bersiaga di Gerbang Tol Balaraja Barat, Balaraja Timur, serta Tol Kedaton, Kecamatan Pasar Kemis.

Menurut dia, siaga petugas itu merupakan bagian dari operasi yustisi yang juga dilaksanakan di kawasan Solear serta berbatasan dengan Tangerang Selatan.

Baca juga: Dishub DKI Tunggu Arahan Kemenhub Soal Rapid Test Antigen

Mantan Kapolres Pontianak, Kalbar itu menambahkan setiap titik tersebut terdapat 35 petugas yang siaga hingga Jumat sore.

Anak yang diamankan tersebut, kata Ade, dianggap melanggar protokol kesehatan, tanpa masker, dan tidak menjaga jarak karena menumpang kendaraan bak terbuka.

Ia mengatakan bahwa mereka yang akan ikut demo ke Jakarta tersebut berusia 14 tahun hingga 17 tahun. Mereka mendapatkan ajakan dari teman melalui media sosial.

"Kami masih memintai keterangan kepada anak tersebut sembari memberikan imbauan dan edukasi mengenai dampak pandemi COVID-19," katanya.

Ade mengatakan bahwa DKI Jakarta saat ini berstatus zona merah. Oleh sebab itu, pihaknya meminta mereka agar tidak berangkat ikut demo.

Bila mau ikut aksi demonstrasi, kata dia, berpotensi menimbulkan kerumunan.

"Jika ada perbedaan pandangan, silakan menempuh jalur hukum," ujarnya.

Kapolresta mengharapkan kepada semua pihak, terutama para orang tua, agar mengawasi anak-anaknya karena kebanyakan mereka mengaku mendapatkan ajakan teman. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya