Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Polisi Mengaku Kantongi CCTV Penyerangan Pengikut Rizieq

Siti Yona Hukmana
07/12/2020 20:43
Polisi Mengaku Kantongi CCTV Penyerangan Pengikut Rizieq
CCTV(Ilustrasi)

POLDA Metro Jaya telah mengantongi kamera pemantau atau closed-circuit television (CCTV) di lokasi penyerangan oleh pengikut Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab. Namun, polisi belum mau membeberkan rekaman kamera pemantau tersebut.

"Besok akan kita kasih lihat bukti CCTV-nya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (7/12).

Yusri mengaku pihaknya tengah mempelajari rekaman CCTV tersebut. CCTV itu disebut tidak hanya satu. Polisi tengah mencari CCTV lainnya.

"CCTV ada beberapa, tapi masih dikumpulkan beberapanya," ujar mantan Kabid Humas Polda Jawa Barat itu.

Baca juga : CCTV di Lokasi Bentrok Polisi VS FPI, tidak berfungsi

Penyerangan tehadap anggota kepolisian itu terjadi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 50, pukul 00.30 WIB, Senin (7/12). Peristiwa bermula dari penyelidikan dugaan adanya pengerahan massa atas pemanggilan Rizieq ke Polda Metro Jaya.

Kemudian, polisi menemukan dua mobil mencurigakan yang ditumpangi oleh 10 orang. Pengikut Rizieq memepet dan menabrak mobil polisi ketika hendak memberhentikan mobil tersebut.

Kemudian, pengikut Rizieq menodongkan senjata tajam dan senjata api ke polisi. Merasa terancam, polisi melakukan tindakan tegas dan terukur, akibatnya enam laskar khusus pengawal Rizieq itu meninggal dunia. Sementara itu, empat lainnya melarikan diri. (OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik