Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
LEMBAGA Pemasyarakat (Lapas) Paledang Bogor gencar mengadakan inspeksi mendadak (sidak) di kamar-kamar warga binaan (napi). Hasilnya, ditemukan 125 hanphone (HP).
"Ini (sidak) untuk mencegah terjadinya peredaran narkoba yang dilakukan para warga binaan (napi)yang ada di Lapas Paledang. Kami rutin mengadakan sidak, minimal empat kali sebulan," ujar Kepala Lapas Paledang Kelas IIA Bogor, Teguh Wibowo dalam keterangan persnya, Jumat (4/12).
Teguh mengungkapkan, berdasarkan hasil sidak yang dilakukan sejak 2019 hingga Juli 2020, pihaknya menemukan 125 handphone, 30 charger, 30 headset, lima modem internet, empat unit powerbank dan 30 baterai handphone.
Semua barang temuan ini pun langsung dimusnahkan dengan cara dihancurkan dan dibakar. "Kami juga melakukan pemeriksaan ketat kepada para pengunjung yang datang, baik pemeriksaan badan atau pun barang bawaan agar tidak ada penyelundupan,"jelasnya.
Sementara itu, ada sisi positif dari masih ditutupnya layanan kunjungan atau ditiadakannya kunjungan tatap muka karena pandemi covid-19. Sehingga dipastikan tidak ada barang selundupan yang masuk ke dalam lapas.
"Kita sejak Maret sudah tidak boleh ada kunjungan tatap muka. Jadi bisa dipastikan tidak ada barang selundupan yang masuk dan seluruh warga binaan bersih dari barang elektronik,"ungkapnya.
Untuk memastikan warga binaan di Lapas Paledang bersih dari narkoba, jelas Teguh, pihaknya membuat program rehabilitasi. Tahun ini, ada 100 warga binaan yang mengikuti program rehabilitasi. Pelaksanaannya dilakukan di dalam lapas secara bertahap
Untuk tahap pertama, sebanyak 50 orang dimulai Januari dan berakhir di Juni. Di tahap kedua sebanyak 50 yang dimulai Juli dan berakhir di Desember.
"Bagi kami, ini bukan hal yang baru, karena hampir setiap tahun Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bogor melakukan rehabilitasi sosial,"pungkas Teguh.
Di kesempatan yang sama, Kasubsi Bimpas Lapas Paledang, Made Argita Darmawan mengatakan, kalau program rehabilitasi ini bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Bogor, Dinas Sosial Kota Bogor, Rumah Sakit Marzuki Mahdi, BNN Kabupaten Bogor dan Yayasan Permata Hati Kita.
"Jadi kami berharap, setiap warga binaan yang masuk sini, setelah keluar pun benar-benar bersih dari narkoba. Mereka tidak lagi terikat dengan dunia hitam itu dan bisa menjalani hidup dengan normal,"pungkas Rachmad.(OL-13)
Baca Juga: KSP Sesalkan Pengibaran Bintang Kejora di KJRI Melbourne
RENCANA Presiden Prabowo Subianto untuk membangun lembaga pemasyarakatan (LP) baru dinilai bakal menjawab persoalan overkapasitas warga binaan.
Ia menilai jammer akan menyempitkan ruang gerak komunikasi dari dalam lapas. Khususnya komunikasi untuk mengendalikan peredaran narkotika.
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Impas) Agus Andrianto diminta tanggung jawab karena gagal mengelola lembaga pemasyarakatan (lapas).
Apabila terbukti ada keterlibatan narapidana Riau dalam peredaran narkoba, sanksi yang akan diberikan antara lain pencabutan hak-hak bersyarat seperti Remisi dan Pembebasan Bersyarat.
Pertemuan antara Bupati OKU Timur dengan Menko Kumham Imipas mengangkat dua isu penting, yakni permohonan layanan paspor di wilayah OKU Timur dan percepatan pembangunan lapas baru.
KERUSUHAN terjadi di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Narkotika Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas, Sumatra Selatan. Kini dilaporkan kondisinya sudah kondusif
KABAR duka datang dari Pemerintahan kota Bogor. Wali Kota Bogor periode 1999-2004, Iswara Natanegara meninggal dunia.
Status siaga 3 yang sudah terjadi selama empat jam lebih ini membuatnya khawatir dengan kondisi hilir.
Kemenhut menertibkan aktivitas pertambangan ilegal di kawasan hutan produksi terbatas Gunung Karang, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor
Dari hasil investigasi, kawasan hutan tersebut diduga dimanfaatkan untuk pertambangan tanpa izin yang sah berupa galian batu kapur (karst).
Bertepatan dengan hari jadi, Bonvie meluncurkan program sosial bertajuk “Tumbuh Bersama Bonvie”.
Beberapa titik sudah mulai dilakukan normalisasi. Meski sifatnya masih dalam rangka penanganan darurat, tetapi spek teknisnya sudah mulai mengarah pada standar normalisasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved