Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
UNIT Reserse Kriminal ( Reskrim ) Polsek Kebon Jeruk, Polres Metro Jakarta Barat, meringkus 4 pemuda anggota kelompok tawuran yang beraksi di wilayah Kebon Jeruk Jakarta Barat, Rabu (2/12).
Uniknya, kelompok ini melakukan tawuran tidak hanya dengan senjata tajam, namun juga membekali diri dengan air keras sebagai senjata.
Kapolsek Kebon Jeruk Komisaris Robinson Manurung, mengatakan kejadian berawal dari dua kelompok yang yang mengatasnamakan kelompok “Garjek” dan “Peluru” saling ejek di media sosial.
Baca juga: Kapolda Sulteng Berkantor di Poso demi Buru Ali Kalora
Kedua kelompok tersebut kemudian menyepakati dan janjian di suatu tempat di kawasan Kebon Jeruk untuk bertemu dan melakukan tawuran.
“Mereka bertemu di Kedoya, Jakarta Barat, tepatnya di Gang Asem,” ujar Manurung.
Akibat kejadian tersebut, satu orang remaja diketahui mengalami sejumlah luka dan terpaksa di larikan ke rumah sakit lantaran dalam kondisi kritis.
“Korbannya sekarang masih di RSUD Cengkareng. Pelaku ada 6 orang yang sudah berhasil diamankan oleh polsek 4 orang. Sisanya, 2 orang masih dalam dikejar dan masuk daftar pencarian” paparnya.
Adapun pelaku yang berhasil diamankan berinisial AR, ARD, AF, dan MY
“Korban terluka di bagian punggung bekas sabet celurit, di tangan, dan di kaki. Mudah-mudahan selamat, sekarang masih di ICU,” tukasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk AK Yudi Adiansyah, menambahkan beberapa pelaku diantaranya yang berhasil ditangkap ternyata masih di bawah umur.
Yudi menjelaskan, selain senjata tajam, para pelaku juga menyiapkan air keras dalam botol kaca yang nantinya di gunakan untuk menyiram lawannya dalam aksi tawuran tersebut.
“Yang dua lagi masih di bawah umur. Kemudian yang dua orang lagi dari Jakarta Timur masih pencarian, yang satu bawa celurit, satu lagi bawa air keras. Korban juga disiram dengan air keras," terangnya.
“Jadi 4 orang ini, satu ngebacok, satu nyiram pakai air keras, dan dua orang lempar batu,” tambahnya.
Hingga kini 4 pelaku telah diamankan di Kantor Polsek Kebon Jeruk. Untuk para pelaku yang sudah melewati usia 17 tahun dikenakan Pasal 170 KUHP. Pasal itu terkait penganiayaan hingga menyebabkan sejumlah luka pada seseorang dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara. (J-2)
Aksi pemuda menculik Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok pada 16 Agustus 1945 jadi kunci penting dalam percepatan proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Kegiatan lokakarya ini merupakan bagian dalam program eMpowering Youths Across ASEAN (eYAA): Angkatan ke-5, yang diselenggarakan di Universitas Chulalongkorn, Bangkok, Thailand.
Perayaan HUT ke-52 KNPI ini menjadi titik konsolidasi penting dalam menegaskan peran strategis pemuda sebagai garda depan perubahan dan pembangunan nasional.
Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menekankan pentingnya festival ini sebagai ruang ekspresi bagi generasi muda.
PT Astra Agro Lestari mendorong peran pemuda dalam mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kawasan perkebunan kelapa sawit.
Saat ini semakin banyak desa yang memanfaatkan dana desa untuk pembangunan sarana olahraga dan ruang kreatif pemuda.
Sebagai bagian dari Operasi Sikat Krakatau, Polda Lampung juga memusnahkan 50 pucuk senjata api rakitan (senpira) dan 85 butir amunisi dengan cara digerinda.
AIPDA Robig Zainudin, anggota polisi penembak tiga siswa SMKN 4 Semarang, Gamma Rizkynata Oktavandy, dipecat dari kepolisian setelah sidang banding Komisi Kode Etik Polri (KKEP) ditolak.
Bentrok antar kelompok pro dan anti-pemerintahan pecah di Serbia. Polisi mengamankan puluhan orang.
Dengan hukuman Satria Nanda yang lebih berat dibanding Teddy Minahasa dapat memberikan efek getar kepada Korps Bhayangkara.
ANGGOTA Komisi III DPR RI Abdullah meminta polisi serius mempertimbangkan masukan dari pihak keluarga melanjutkan penyelidikan kematian diplomat Kemenlu Arya Daru Pangayunan
Penting bagi aparat kepolisian untuk lebih terbuka dalam menjelaskan motif di balik aksi dugan bunuh diri diploman Kementerian Luar Negeri Arya Daru Pangayunan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved