Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEBUAH mobil tangki pengangkut bahan bakar minyak (bbm) meledak di sekitar SPBU 31.12802 MT MT Haryono, wilayah Tebet, Jakarta.
Vice Presiden Coorporate Communication PT Pertamina (Persero) Fajriyah Usman membenarkan insiden ledakan pada Selasa (1/12) sekitar pukul 11.35 WIB.
Pihaknya langsung berupaya memadamkan api di lokasi ledakan. Namun, Fajriyah tidak menjelaskan lebih detail berapa lama proses pemadaman tersebut.
Baca juga: Ini Strategi Pertamina Tutup Kerugian Rp11 Triliun
"Mobil tanki sempat terbakar. Namun kondisi sudah tertangani dengan cepat dan sudah kondusif kembali," jelas Fajriyah saat dihubungi Selasa (2/12).
Dia juga memastikan tidak ada korban dari ledakan mobil tangki BBM. Saat ini, lanjut dia, SPBU dalam kondisi aman setelah dilakukan pemadaman. Pertamina juga tengah menyelidiki penyebab ledakan.
“SPBU dalam kondisi aman. Tidak ada korban jiwa. Penyebab kebakaran mobil tangki sedang diinvestigasi," tutup Fajriyah.(OL-11)
YLKI mengapresiasi pelayanan yang diberikan Pertamina melalui pelayanan di berbagai Stasiun Pompa Bahan Bakar Umum (SPBU) ketika terjadi banjir termasuk di Jakarta.
Masih terdapat setidaknya lima SPBU lainnya di wilayah Jabodetabek yang saat ini sedang dalam tahap pembersihan dan pemeriksaan.
Satgas Kuda Laut yang dibentuk Polri guna memastikan penyaluran BBM tepat sasaran
Sebanyak 102 kasus dengan 135 tersangka telah diungkap Kuda Laut Polri saat bertugas mengawal distribusi bahan bakar minyak (BBM) dalam dua bulan terakhir.
Pertamina termasuk dalam 11 sektor bisnis yang tetap beroperasi saat PSBB.
Tabung gas berasal dari Citeureup, Kabupaten Bogor. Rencananya tabung gas akan dikirim ke Desa Pesawahan di Kecamatan Takokak Kabupaten Cianjur.
Meledaknya tabung gas mengakibatkan sembilan orang menjadi korban. Dua orang meninggal dunia dan tujuh orang lainnya mengalami luka-luka.
Pemilik rumah bernama Tedi beserta istri dan keluarganya dilarikan ke rumah sakit karena menderita luka bakar.
Bawaslu juga bakal meningkatkan kewaspadaan dengan meningkatkan koordinasi sebagai bentuk pencegahan.
Yusri mengatakan dari hasil olah tempat kejadian perkara yang dilakukan tim Gegana Polda Metro Jaya diketahui ledakan dipicu oleh tabung gas yang bocor.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved