Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
CATATAN membanggakan diperoleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) DKI Jakarta. Dimana lomba video pendek untuk kalangan pelajar SMA dan sederajat yang dilaksanakan tahun ini berhasil mengumpulkan 1.064 karya dan dicatat sebagai rekor baru di Museum Rekor Indonesia (MURI).
Penyerahan piagam rekor MURI dilaksanakan di tengah kegiatan Pelibatan Pelajar SMA dan Pencegahan Terorisme di Jakarta, Rabu (25/11). Ada tiga rekor yang sekaligus dipecahkan dan diserahkan ke BNPT, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan FKPT DKI Jakarta.
"BNPT memperoleh rekor sebagai penggagas program, Pemerintah DKI Jakarta, dalam hal ini diserahkan kepada Bapak Gubernur sebagai pendukung program, dan kami dari FKPT sebagai pelaksana," kata Ketua FKPT DKI Jakarta yang juga Kepala Kesbangpol Pemprov DKI, Drs Taufan Bakri.
Proses penyerahan piagam rekor dilakukan oleh Senior Manajer MURI, Jusuf Ngadri. Sebagai penerima adalah Kepala BNPT, Komisaris Jenderal Boy Rafli Amar; Plt. Asisten Pemerintahan Sekdaprov DKI Jakarta, Premi Lasari, dan Taufan Bakri selaku Ketua FKPT DKI Jakarta.
"Semoga prestasi ini bisa terus memompa semangat dan motivasi pencegahan terorisme, khususnya terhadap pelajar dan generasi muda," lanjut Taufan.
Sementara Ketua Bidang Pemuda dan Pendidikan FKPT DKI Jakarta, Ir.Hamry Gusman Zakaria, MM mengatakan keberhasilan memecahkan rekor MURI ini tak lepas dari kerjasama apik seluruh pihak, baik di BNPT, FKPT, maupun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang memberikan dukungan penuh.
"Ada 500 sekolah di 5 wilayah DKI Jakarta dan Kepulauan Seribu yang kami libatkan untuk lomba ini. Kami door to door bagaimana para siswa di sekolah-sekolah itu bisa terlibat aktif menghasilkan karya yang menceritakan bahaya terorisme," jelas Hamry.
Lomba video pendek merupakan salah satu bentuk kegiatan yang dilaksanakan di program Pelibatan Pelajar dalam Pencegahan Terorisme yang dilaksanakan oleh BNPT dan FKPT seluruh Indonesia. Dilaksanakan sepanjang tahun, secara keseluruhan terkumpul 1.079 video, di mana 851 di antaranya dibuat oleh pelajar-pelajar DKI Jakarta.
Kegiatan juga dilanjutkan dengan Diskusi tentang Pencegahan Terorisme dan Radikalisme pada SMA, SMK, MAN yang menghadirkan deputi bidang perlindungan dan deradikalisasi BNPT RI Mayjen TNI Hendri Paruhuman Lubis, Direktur Pencegahan BNPT RI Brigjen Pol Ahmad Nurwakhid dan Insan Perfilman.
Hendri Paruhuman Lubis mengungkapkan bahwa penting bagi anak muda SMA untuk berhati hati dalam menyebarkan informasi di media sosial karena banyak berkembang hoak dan isu yang tidak benar. Ia meminta anak muda pelajar untuk selalu saring sebelum Sharing.
"Terutama terkait dengan masalah intoleransi, karena intoleransi yang dibiarkan akan berlanjut menjadi radikalisme", ujarnya.(OL-13)
Baca Juga: Anita Kolopaking Akui Terima US$50 Ribu dari Jaksa Pinangki
Acara itu menjadi bukti nyata keberhasilan Kalemdiklat Polri dalam mendorong kemajuan pendidikan di lingkungan sekolah kedinasan.
Perangkat ini berhasil mencatatkan rekor MURI dalam kategori Bermain Gim Menggunakan Smartphone secara Non Stop Terlama Tanpa Penurunan FPS.
Ia menegaskan pentingnya menjadikan keberpihakan terhadap penyandang disabilitas sebagai gerakan nyata, bukan sekadar retorika.
Selain inovasi tersebut, proyek ini juga menerapkan konsep Bangunan Gedung Cerdas dan Bangunan Gedung Hijau yang mampu menghemat energi secara signifikan.
PAPUA Barat Daya menjadi provinsi pertama di Indonesia yang memecahkan Rekor MURI.
Bolt dianugerahi piagam Muri atas pemecahan rekor pemberian makanan kucing dan anjing terbanyak secara serentak di 16 shelter, dengan total lebih dari 9.000 ekor pada 18 Maret 2025
Pencegahan tidak hanya dilakukan dari sisi keamanan tapi juga harus bisa memanfaatkan teknologi IT
Gubernur Khofifah dan BNPT RI berkomitmen tanamkan moderasi beragama sejak dini di sekolah untuk cegah radikalisme. Jatim perkuat sinergi pusat-daerah.
KELOMPOK Ahli Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Bidang Kerjasama Internasional Darmansjah Djumala menegaskan pembubaran Jamaah Islamiyah (JI) pantas diapresiasi.
BADAN Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersama Komisi XIII DPR RI terus memperkuat upaya pencegahan radikalisme dan terorisme.
EKS narapidana terorisme (napiter) Haris Amir Falah mengungkapkan desa sering menjadi sasaran utama kelompok radikal dalam merekrut anggota baru.
RAN PE merupakan instrumen kebijakan yang diinisiasi BNPT untuk meningkatkan sejumlah upaya pencegahan terhadap ekstremisme berbasis kekerasan yang mengarah pada terorisme.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved