Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Sebagian Lajur Tol Jakarta-Cikampek Ditutup akibat Proyek HSR-LRT

Insi Nantika Jelita
24/11/2020 09:15
Sebagian Lajur Tol Jakarta-Cikampek Ditutup akibat Proyek HSR-LRT
ILustrasi penutupan sebagian lajur di Tol Jakarta-Cikampek(ANTARA FOTO/Risky A)

JASA Marga melanjutkan proyek pembangunan stasiun integrasi kereta cepat (High Speed Railways/ HSR) - Light Rail Transit (LRT). Akibatnya, sebagian lajur di ruas Tol Jakarta-Cikampek ditutup.

General Manager Representative Office 2 Jasa Marga Nasrullah menuturkan berdasarkan simulasi rekayasa lalu lintas yang telah dilakukan sebelumnya, yang dianggap telah sesuai dengan prosedur dan dianggap tidak mengganggu operasional jalan tol, pekerjaan erection pierhead pembangunan stasiun integrasi HSR-LRT Halim diteruskan.

"Guna memastikan keselamatan pengguna jalan, Jasa Marga Metropolitan Tollroad akan melakukan rekayasa lalu lintas dengan menutup lajur sebagai bagian dari area kerja proyek pembangunan stasiun integrasi tersebut selama pekerjaan berlangsung," ungkap General Manager Representative Office 2 Jasa Marga Nasrullah dalam keterangan resminya, Selasa (24/11).

Adapun lokasi pekerjaan erection pierhead pembangunan stasiun berada di Km 1+285 sampai dengan Km 1+415 arah Cikampek, dimulai hari ini sampai dengan selesainya pekerjaan di bulan Maret 2021 yang akan dilakukan saat periode window time, yaitu pukul 23.00 sampai 04.00 WIB.

"Pelaksanaan pekerjaan dorong dan angkat pierhead ini akan menutup lajur 1 dan lajur 2 secara situasional, sementara lajur 3 dan 4 dapat dilintasi sebagai jalur lalu lintas," jelas Nasrullah.

Baca juga:  Ada Pengerjaan Proyek, Lajur 1 dan 2 Tol Jakarta-Cikampek Ditutup

Dia menuturkan, PT Wika Gedung Tbk selaku kontraktor, berkoordinasi dengan Jasa Marga dan Kepolisian untuk melakukan langkah antisipasi dampak pekerjaan tersebut yaitu dengan pemasangan rambu-rambu untuk pengamanan, penyiagaan petugas pengaturan lalulintas di sekitar lokasi pekerjaan. Serta menyiapkan rencana bertindak secara situasional untuk mengantisipasi jika terjadi kepadatan akibat dari pekerjaan ini

"Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul akibat pekerjaan tersebut. Kami mengimbau kepada pengguna jalan agar tetap berhati-hati, memperhatikan rambu-rambu dan mengatur waktu perjalanan," pungkas Nasrullah.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya