Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KABID Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri mengatakan pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan ahli digital forensik untuk mengungkap identitas di video syur mirip artis Gisella Anastasia atau Gisel. Ia mengatakan saat ini saksi ahli masih mendalami dan menganalisa wajah yang ada di video asusila tersebut.
"Kami masih menunggu saksi ahli forensik untuk wajah. Tadi pagi juga kembali diperiksa," ungkap Yusri kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jumat (20/11).
Yusri mengatakan masih butuh waktu bagi saksi ahli itu untuk menyimpulkan hasil analisanya. Ia mengatakan akan menyampaikan ke publik setelah hasil pemeriksaan ahli forensik itu rampung.
Baca juga: Polisi Tunda Gelar Perkara Dugaan Pelanggaran Prokes Pernikahan
"Ini kan tidak mudah nanti kalau sudah selesai nanti kami sampaikan. Karena kan belum selesai hasilnya seperti apa. Secepatnya, ya," katanya.
Sebelumnya, video asusila mirip Gisel berdurasi 19 detik beredar di media sosial pada Sabtu (7/11). Nama Gisel kemudian menjadi trending topic di Twitter imbas video itu. Gisel sendiri telah memberikan komentar dan mengaku wanita di video itu bukan dirinya.
Polisi kemudian menaikkan kasus video asusila itu ke tahap penyidikan, karena memuat unsur pidana. Polisi menyebut adanya pelanggaran Pasal 27 ayat 1 junto pasal 45 di UU nomor 19 tahun 2016 tentang ITE. Lalu, Pasal 8 juncto di pasal 38 UU nomor 44 tahun 2008 tentang Pornografi. (OL-4)
Kasus pembunuhan dan pemerkosaan terhadap siswi berusia 13 tahun oleh empat siswa di Sumatra Selatan dipicu karena kecanduan video pornografi.
Mantan pemain timnas Jerman dan Real Madrid, Christoph Metzelder akan diadili di negaranya atas tuduhan kepemilikan dan distribusi pornografi anak.
"Saya mengirim foto-foto itu walau tahu ada penderitaan yang tak terperi dari anak-anak itu di dalam setiap berkas yang dikirimkan," katanya.
Adegan film porno itu diambil di toilet stadion pada 29 Januari, saat berlangsungnya pertandingan melawan Lille. Laga itu sendiri berakhir dengan kemenangan 1-0 bagi Nice.
TH menjual ratusan film porno kepada para pelanggannya dengan cara memasukkan video porno ke dalam flashdisk dan hard disk.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan pihaknya menangkap para tersangka di Kediri, Jawa Timur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved