Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
POLDA Metro Jaya berpotensi memanggil Rizieq Shihab, jika diperlukan. Pemanggilan itu terkait kerumunan massa dalam pernikahan anak Rizieq di wilayah Petamburan, Jakarta.
Saat ini, kepolisian tengah melakukan penyelidikan terkait dugaan tindak pidana dalam acara pernikahan tersebut. Jika dalam proses membutuhkan keterangan Rizieq, kepolisian siap memanggil Imam Besar FPI.
"Kalau dengan tidak dipanggil sudah cukup, ya tidak perlu. Penyelidikan sifatnya dinamis. Kalau sudah bisa tentukan ada atau tidak pidana, kalau misal ada, bisa dinaikkan," jelas Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat, Rabu (18/11).
Baca juga: FPI Klaim Pernikahan Anak Rizieq Hanya Undang 30 Orang
Adapun pemanggilan Rizieq bisa saja untuk meminta klarifikasi. Bukan berarti langsung ditetapkan sebagai tersangka. Tubagus menekankan bahwa pemanggilan jangan dipandang secara berlebihan. Seperti halnya pemanggilan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, yang mana hanya untuk dimintai keterangan.
"Atau, perlu dilakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan untuk rekomendasi gelar perkara dan dari berbagai macam unsur. Jangan dianggap berlebihan. Setiap yang diundang dibutuhkan keterangannya," imbuh Tubagus.
Baca juga: Luhut Sindir Pejabat DKI yang Hadiri Acara Rizieq di Petamburan
Kepolisian dikatakannya fokus meminta klarifikasi dari berbagai pihak. Mulai dari pejabat pemerintah daerah, panitia penyelenggara, hingga pihak yang terlibat dalam pernikahan, seperti tukang tenda dan saksi nikah.
Nantinya, dilakukan gelar perkara, apakah kerumunan di pernikahan putri Rizieq itu memenuhi unsur pidana. Seperti yang dipersangkakan dalam Undang-Undang RI Nomor 6 Tahun 2018.(OL-11)
Korban merupakan dua karyawan Universitas Pancasila, berinisal RZ dan DF. Kasusnya telah bergulir 19 bulan.
ANGGOTA Komisi III DPR RI, Nasir Djamil mengapresiasi pengungkapan sindikat peredaran narkoba jaringan internasional dengan menyita 516 kg sabu oleh Polda Metro Jaya.
Akibat peristiwa tersebut, dua remaja berinisial AR dan RM mengalami luka tembak serius dan kini tengah mendapatkan perawatan medis.
Polda Metro Jaya bongkar jaringan narkotika internasional Iran, China, Malaysia, Indonesia, amankan 7 tersangka dan 516 kg sabu
Abraham Samad diperiksa penyidik Polda Metro Jaya, Rabu (13/8) lantaran podcast atau siniar yang dibuatnya membahas tentang tudingan ijazah palsu Jokowi.
terlapor dalam kasus tudingan ijazah palsu Jokowi mencapai 12 orang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved