Headline
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
UNTUK mempererat tali persaudaraan antar perantau dari Kampung Durian Sei Belutu Sumatera Utara yang berdomisili di Jabodetabek, Komunitas Kampung Durian dikukuhkan, pada Kamis (12/11).
Acara temu kangen dan pengukuhan Komunitas Kampung Durian yang dikemas melalui Pasombu Sihol ini dihadiri oleh Ketua DPC Peradi Jakarta Utara, Sabar Ompu Sunggu, SH, MH, yang juga sebagai Penasehat Komunitas Kampung Durian, sejumlah pengurus Komunitas dan masyarakat Kampung Durian.
Ketua Kampung Durian, Asman Sitorus mengatakan, pihaknya memiliki program utama dibidang sosial yaitu membantu para perantau asal Kampung Durian yang ada di Jabodetabek. Khususnya bagi yang usahanya gagal atau kurang beruntung termasuk membantu masyarakat di kampung halaman jika terdampak wabah Covid-19.
"Program ini untuk saling tolong menolong antar sesama untuk meraih kesuksesan di perantauan ini,” ujar Asman, kemarin.
Dijelaskan Asman, Kampung Durian semula hutan belantara yang banyak pohon durian sebagai ciri khasnya. Para orang tua dulu, kata Asman, masing-masing menjadikan hak milik dan memanfaatkan tanah tersebut dengan pertanian hingga menjadi terbesar di Kabupaten Serdang Bedagai, Sumut.
"Sejak dahulu, di kampung kami sangat akrab satu sama lain meskipun berbeda marga. Kami merasa damai karena orang tua kami dahulu sangat kompak, akrab dan saling gotong royong. Hingga kini, kami tetap memelihara kekompakan tersebut,' imbuhnya.
Sementara itu, Penasehat sekaligus pencetus Komunitas Kampung Durian, Sabar Ompu Sunggu, mengungkapkan bahwa para perantau Kampung Durian yang ada di Jabodetabek pada umumnya bekerja sebagai wiraswasta dan pengacara.
Untuk diketahui, kata Sabar, Komunitas Kampung Durian kini telah beranggotakan sebanyak 200 kepala keluarga dan akan terus bertambah. Ke depan rencananya akan dibentuk sebuah koperasi sebagai wadah usaha bersama dan penyelenggaraan beberapa kegiatan penggalangan dana untuk membantu masyarakat.
“Saya berharap ke depan komunitas ini semakin besar seiring dengan rencana dibentuknya koperasi,” pungkas Sabar. (OL-13)
Baca Juga: Ini Langkah PAM Jaya Percepat Pelayanan
Pelayanan malam hari akan digelar di Medan, Lubukpakam, Binjai, Kisaran dan Pematangsiantar. Titik lainnya mencakup Simalungun, Rantauparapat, Kabanjahe, Sei Rampah, dan Tebing Tinggi
DUA tempat hiburan malam kembali direkomendasikan agar ditutup usai polisi menemukan penyalahgunaan narkoba di lokasi.
Melalui Gerakan Sejuta Kotak Umat tersebut, masyarakat memproduksi pupuk organik secara komunal.
Angka UMKM yang masuk ke ekosistem digital lebih mengenaskan, hanya 3%. Jumlah anak muda yang memilih berwirausaha malah lebih kecil lagi, hanya 0,08%.
Titik peluncuran, jelasnya lagi, akan dipusatkan di Kecamatan Binjai Barat, Kelurahan Suka Maju, dengan nama koperasi percontohan KMP Sukamaju.
Kebijakan ini menjadi yang pertama di Indonesia dan diharapkan mampu mengurangi beban awal masyarakat saat membeli rumah.
Penyakit lingkungan di Jakarta masih sangat kompleks, seperti kenakalan remaja, tawur, narkoba, hingga judi online.
Gelandangan: Memahami akar masalah sosial, dampak, dan solusi efektif untuk menciptakan masyarakat inklusif dan berkeadilan. Lihat disini Selengkapnya
DiharapkanĀ hasil kajian peneliti bisa menjadi landasan Pemkot Jakarta Selatan untuk menyelesaikan masalah sosial yang ada.
Urai masalah sosial modern: ketimpangan, kemiskinan, diskriminasi. Temukan solusi inovatif untuk masyarakat inklusif dan sejahtera.
Contoh Masalah Sosial: Kupas tuntas akar masalah sosial, dampak, dan solusi inovatif untuk masyarakat inklusif.
Hingga Januari 2024, berdasarkan data di stunting.jakarta.go.id terdapat 39.793 balita di Jakarta yang memiliki permasalahan gizi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved