Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Komunitas Kampung Durian Fokus Program Sosial

Selamat Saragih
13/11/2020 08:10
Komunitas Kampung Durian Fokus Program Sosial
Komunitas Kampung Durian Sei Belutu Sumatera Utara yang berdomisili di Jabodetabek dibentuk, Kamis (12/11)(istimewa)

UNTUK mempererat tali persaudaraan antar perantau dari Kampung Durian Sei Belutu Sumatera Utara yang berdomisili di Jabodetabek, Komunitas Kampung Durian dikukuhkan, pada Kamis (12/11).

Acara temu kangen dan pengukuhan Komunitas Kampung Durian yang dikemas melalui Pasombu Sihol ini dihadiri oleh Ketua DPC Peradi Jakarta Utara, Sabar Ompu Sunggu, SH, MH, yang juga sebagai Penasehat Komunitas Kampung Durian, sejumlah pengurus Komunitas dan masyarakat Kampung Durian.

Ketua Kampung Durian, Asman Sitorus mengatakan, pihaknya memiliki program utama dibidang sosial yaitu membantu para perantau asal Kampung Durian yang ada di Jabodetabek. Khususnya bagi yang usahanya gagal atau kurang beruntung termasuk membantu masyarakat di kampung halaman jika terdampak wabah Covid-19.

"Program ini untuk saling tolong menolong antar sesama untuk meraih kesuksesan di perantauan ini,” ujar Asman, kemarin.

Dijelaskan Asman, Kampung Durian semula hutan belantara yang banyak pohon durian sebagai ciri khasnya. Para orang tua dulu, kata Asman, masing-masing menjadikan hak milik dan memanfaatkan tanah tersebut dengan pertanian hingga menjadi terbesar di Kabupaten Serdang Bedagai, Sumut.

"Sejak dahulu, di kampung kami sangat akrab satu sama lain meskipun berbeda marga. Kami merasa damai karena orang tua kami dahulu sangat kompak, akrab dan saling gotong royong. Hingga kini, kami tetap memelihara kekompakan tersebut,' imbuhnya.

Sementara itu, Penasehat sekaligus pencetus Komunitas Kampung Durian, Sabar Ompu Sunggu, mengungkapkan bahwa para perantau Kampung Durian yang ada di Jabodetabek pada umumnya bekerja sebagai wiraswasta dan pengacara.

Untuk diketahui, kata Sabar, Komunitas Kampung Durian kini telah beranggotakan sebanyak 200 kepala keluarga dan akan terus bertambah. Ke depan rencananya akan dibentuk sebuah koperasi sebagai wadah usaha bersama dan penyelenggaraan beberapa kegiatan penggalangan dana untuk membantu masyarakat.

“Saya berharap ke depan komunitas ini semakin besar seiring dengan rencana dibentuknya koperasi,” pungkas Sabar. (OL-13)

Baca Juga: Ini Langkah PAM Jaya Percepat Pelayanan



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya