Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta belum bisa memastikan kapan kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah dibuka kembali. Tergantung pandemi Covid-19 dan disiplin dalam prilaku adaptasi kebiasaan baru oleh masyarakat.
"Kapan dibuka? Kita gak tahu. Tapi dengan kondisi seperti ini kita diminta untuk beradaptasi cepat," kata Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Nahdiana, dalam webinar bersama Ikatan Alumni Universitas Indonesia, Sabtu (31/10).
Nahdiana menuturkan, yang terpenting dalam proses belajar mengajar yakni hak sehat yang dimiliki anak-anak dan guru. Untuk itu, pembukaan sekolah diperlukan persiapan dan kajian yang matang.
"Bukan hanya asesment. Kita kalau akan membuka sekolah pasti akan ada persiapan teknis pembelajaran. Ketika bicara protokol kesehatan, jumlah kapasitas kelas minimal 2 kali shift. Ini jadi tantangan baru," ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Psikolog Pendidikan Rumah Dandelion Binky Paramitha menuturkan, selama menunggu sekolah dibuka, orang tua dan guru harus berupaya untuk menghadirkan suasana belajar yang menyenangkan bagi anak.
"Jadikan belajar sebagai kegiatan yang bermakna dan menyenakngan. Kegiatan ajar harus lebih interaktif meskipun secara online. Contohnya anak TK atau SD ketika kelas online. Jangan mengajarkan seperti ceramah, tapi buatlah dua arah," pesannya. (OL-13)
Baca Juga: Bulan Depan, Masuk Tol Layang Jakarta-Cikampek Mulai Dikenai Tarif
Studi baru menunjukkan peningkatan signifikan dalam komplikasi penyakit terkait alkohol di kalangan perempuan paruh baya selama periode pandemi covid-19.
Kasus peningkatan signifikan mata minus atau Myopia Booming kini menjadi perhatian serius, terutama karena dapat berdampak buruk pada masa depan anak-anak
Sebuah studi menunjukan selama pandemi Covid-19 terjadi peningkatan rawat unap untuk remaja berusia 12 hingga 17 tahun karena gangguan makan.
Produk skincare dan kesehatan menjadi bagian dari kebutuhan masyarakat, terutama kaum perempuan. Hal ini dipengaruhi oleh tren kecantikan dan gaya hidup sehat.
Instansi di lingkungan Pemkab Tasikmalaya diharapkan bisa berkoordinasi dan bersinergi dengan gencar melakukan sosialisasi
Di Kabupaten Cianjur belum ditemukan adanya kasus covid-19. Namun tentu harus diantisipasi karena diinformasikan kasus covid-19 kembali melonjak.
Politikus Partai Persatuan Pembangunan Hasbiallah Ilyas mendukung pembukaan sekolah tatap muka di zona hijau covid-19.
"Karena memang kita tak ingin sekolah jadi klaster baru sebagaimana di negara-negara lain yang dirasa aman," ungkap Ariza
Pemprov DKI Jakarta akan melakukan kajian dan membahasnya dengan lintas SKPD.
Anies mengatakan belum bisa memastikan kegiatan tatap muka sekolah kapan bisa dilaksanakan karena harus melihat dulu perkembangan pandemi Corona Virus Desease 2019 (COVID-19).
Menurutnya, jenjang-jenjang yang lebih rendah nantinya akan secara bertahap dibuka setelah ada keputusan yang lebih lanjut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved