Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Polisi Masih Buru Pelaku Pembegalan Marinir

Rahmatul Fajri
30/10/2020 21:02
Polisi Masih Buru Pelaku Pembegalan Marinir
Begal(Ilustrasi)

POLISI hingga kini masih memburu pelaku pembegalan terhadap anggota TNI Kolonel Marinir Pangestu Widiatmoko yang bersepeda di Jalan Medan Merdeka Barat di depan Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Senin (26/10) lalu.

Polisi menduga ada empat orang yang berboncengan dengan sepeda motor menjadi pelaku pembegalan itu.

"Pelaku masih buron, belum ditangkap. Tim di lapangan masih terus melakukan pengejaran," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, saat dihubungi, Jumat (30/10).

Yusri mengatakan pihak kepolisian telah melakukan pemeriksaan terhadap tiga orang saksi. Ia berharap ada titik terang dari keterangan itu.

Baca juga : Dishub DKI Imbau Pesepeda Amankan Barang Berharga

Selain itu, juga memeriksa Closed Circuit Television (CCTV) di sekitar lokasi tempat kejadian perkara. Dari rekaman itu tampak ada empat pelaku yang berboncengan dalam dua motor. Namun, plat nomor kendaraan yang digunakan para pelaku tidak terekam dengan jelas, karena pelat motor diduga sengaja dibuat gelap oleh pelaku.

"Saksi-saksi sudah kita periksa. Tunggu saja, pelaku masih kita kejar," ungkap Yusri.

Sebelumnya, Kolonel Marinir Pangestu Widiatmoko menjadi korban begal saat sedang bersepeda di Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat pada Senin (26/10) pagi sekitar pukul 06.45 WIB.

Para pelaku yang mengendarai sepeda motor memepet korban dan mencoba mengambil tas. Namun, Pangestu langsung refleks mempertahankan tasnya. Akan tetapi, hal itu membuatnya terjatuh dari sepeda dan mengalami luka robek di pelipis kiri dan memar di kepala bagian belakang. Pangestu dibawa ke RS Angkatan Laut untuk menjalani perawatan. (OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik