Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

DPRD DKI Minta Warga Waspada Klaster Libur Akhir Oktober

Hilda Julaika
23/10/2020 10:10
DPRD DKI Minta Warga Waspada Klaster Libur Akhir Oktober
Ratusan wisatawan mengunjungi kawasan wisata Pantai Santolo, Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu (20/9/2020).(ANTARA FOTO/Candra Yanuarsyah)

KETUA Fraksi DPRD DKI Fraksi Gerindra Rani Mauliani meminta masyarakat waspada pada potensi klaster covid-19 akibat libur panjang akhir Oktober ini. Rani meminta warga DKI agar tak terbuai hari libur untuk berbondong-bondong ke luar rumah. Rani meminta masyarakat untuk tetap diam di rumah. Kecuali aada kepentingan mendesak yang memang menuntut harus keluar rumah.

"Bila memang tidak ada hal yang penting dilakukan di luar rumah, ya sebaiknya tetap stay di rumah saja lebih aman beristirahat menjaga stamina dan imun," kata Rani saat dihubungi mediaindonesia.com, Jumat (23/10).

Namun, apabila harus keluar rumah, Rani meminta harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Terlebih di masa PSBB Transisi ini sejumlah pelonggaran aktivitas dilakukan. Sehingga ada potensi penularan covid-19 yang semakin besar.

"Kalau harus keluar rumah karena hal penting, tetap ingat selalu 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak) dalam setiap melakukan aktivitas," jelasnya.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria membenarkan jika pelonggaran aktivitas di tengah PSBB Transisi ini berpotensi meningkatkan paparan covid-19. Karena warga lebih berpotensi melakukan aktivitas ke luar rumah. Sehingga potensi interkasi dan kerumunan juga meningkat.

"Jadi memang setiap ada pelonggaran itu artinya potensi orang keluar rumah meningkat. Potensi orang interaksi juga meningkat, bahkan potensi orang kerumunan juga meningkat. Dan pada akhirnya potensi orang yang terpapar juga bisa meningkat," Kata Riza di Jakarta, Rabu (21/10).

baca juga: #Hidup100 Persen tanpa Narkoba

Pemprov DKI Jakarta tetap menyarankan agar warga Jakarta tetap untuk diam di rumah. Karena rumah adalah tempat terbaik dan teraman saat ini. Terlebih untuk anak di bawah usia 9 tahun dan orang tua di atas 60 tahun ke atas.

"Untuk itu, kami minta tempat yang terbaik bagi kita tetap di rumah. Terlebih bagi anak-anak di bawah 9 tahun, orang tua di atas 60 tahun. Siapapun lebih baik di rumah," jelasnya.

Riza mengingatkan beraktivitas ke luar rumah apabila penting dan genting. Jika pekerjaan masih bisa dilakukan di rumah, lebih baik diam di rumah. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya