Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
PANITIA Khusus (Pansus) Banjir DPRD DKI Jakarta menyambangi Kota Surabaya, Jakarta Timur guna mempelajari Ibu Kota Provinsi Jawa Timur itu mengatasi masalah banjir. Anggota Pansus Banjir diterima langsung oleh Wali Kota Surabaya Tri Risma Hariani.
Sebelumnya, Pansus Banjir juga sudah ke Pekalongan dan Semarang untuk mempelajari hal yang sama. Ketua Pansus Banjir DPRD DKI ZIta Anjani mengatakan, secara geografis, Surabaya memiliki kemiripan dengan Ibu Kota. Karena posisinya yang sama berada di tepi laut, dan juga datarannya rendah, persis seperti Jakarta.
"Selain itu, kami memilih Surabaya karena 10 tahun yang lalu mereka mengalami banjir yang sangat parah. 52% daerahnya digenangi banjir. Kemudian di bawah kepemimpinan bu Risma, Surabaya berhasil menurunkan banjir sampai 2,3%. Itu adalah bukti narasi yang dikerjakan," kata Zita Anjani, Kamis (22/10).
Dalam kunjungan itu, Zita menjelaskan, pihaknya langsung menanyakan cara dan upaya kepada Pemkot Surabaya agar DKI bebas banjir. Harapannya, pelajaran dari Pemkot Surabaya bisa menjadi masukan untuk Pansus Banjir dalam menyusun rekomendasi.
"Pesannya ada lima. Satu, pedestrian atau jalan. Ketika membuat jalan, pastikan saluran di bawah jalan yang lebih utama. Agar sistem drainasenya berjalan baik. DKI belum sinkron untuk itu, masih utamakan membangun jalan, salurannya tidak diperhatikan. Kedua, perhatikan kapasitas 'Catchment' atau tangkapan airnya. Sesuaikan dengan saluran yang menampung. Agar airnya bisa disimpan, dan kemudian dialirkan secara alami," jelasnya.
Baca juga : Pemprov DKI Tambah Pompa untuk Antisipasi Banjir
Ketiga, air adalah anugerah dari Tuhan baik itu datangnya dari laut atau banjir rob, hujan lokal, ataupun air kiriman.
"Pasti sulit. Makanya kita jangan hanya berdalih, kerja keras lebih baik. Keempat, kolaborasi antar dinas dan kesadaran warga. Ketika musim hujan, seluruh dinas harus dikerahkan, tidak hanya satu atau dua dinas saja. Begitu juga dengan warga, kampanye bahaya banjir dan sebabnya sudah dilakukan lebih awal. Sehingga timbul keasadarannya untuk ikut serta menjaga kelestarian," lanjutnya
Kelima, sebelum air masuk kota, kurangi debitnya terlebih dahulu. Pastikan aliran sungai memadai. Pemprov DKI harus tahu memecah debit sungai dan memberi jalan untuk air. Sehingga debit air tidak melebihi kapasitas tampungan saluran, kali, maupun waduk yang ada di Jakarta.
Wakil Ketua DPRD DKI itupun mengapresiasi atas masukan dari Pemkot Surabaya.
"Intinya, keseriusan menangani banjir adalah kunci. Jika banyak dana dan rencana tanpa eksekusi, maka DKI akan tetap sama ceritanya setiap awal tahun, banjir. Kami dari DPRD akan memberikan rekomendasi. Mau digunakan atau tidak, yang jelas kami sudah bekerja dengan serius agar DKI bebas banjir," ujarnya. (OL-7)
HUJAN deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap, pada Senin (18/8) sore hingga malam hari, mengakibatkan banjir yang merendam puluhan rumah warga.
Banjir besar di Potiskum, Nigeria, merusak ratusan rumah dan memaksa ratusan warga mengungsi.
Mou diteken antara Pemkab Bogor- Pemkab Jawa Barat (Jabar)- Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), dan Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA), di Pendopo Bupati Cianjur, Selasa (12/8).
Dari Pemkab Bogor, penandatanganan dilakukan langsung oleh Bupati Bogor Rudy Susmanto dan dari Provinsi Jabar oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi atau KDM (Kang Dedi Mulyadi).
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengingatkan semua pihak untuk mewaspadai potensi banjir di wilayah Jabodetabek.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
SURABAYA akan menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Voli Putri U-21 FIVB 2025 yang digelar pada 7–17 Agustus.
Nahdlatul Ulama dan Australia memiliki kemitraan jangka panjang dan sejarah kerja sama untuk mendukung pembangunan Indonesia di tingkat komunitas.
Ribuan anak dari sejumlah daerah di Jawa Timur tumpah ruah pada event KUN Kid Marathon Pertama di Surabaya di Lapangan Makodam V Brawijaya Surabaya, Minggu (3/8).
Hingga Mei 2025, KAI Logistik Wilayah Timur telah mengelola lebih dari 756 ribu ton barang melalui berbagai lini bisnisnya.
Tim dari berbagai daerah dan kalangan masyarakat berpartisipasi dalam babak kualifikasi regional Surabaya, dengan total 220 peserta yang bertanding secara langsung.
Kota Surabaya sukses merebut medali emas di cabang olahraga berkuda memanah pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2025. Medali emas pertama Surabaya di cabang berkuda memanah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved