Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
KETUA Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Idris Ahmad mengkritik Gubernur Anies Baswedan dalam menangani banjir. Ia menilai sejumlah perencanaan penanggulangan banjir yang utama dalam jangka menengah dan panjang mandek.
“Kami melihat perencanan penanggulangan banjir yang dilakukan Anies bukan penanganan jangka panjang. Karena penanganan yang dilakukan sifatnya reaktif. Seperti program grebek lumpur dan pembersihan saluran. Padahal, seharusnya, penanggulangan dengan meningkatkan fungsi dari saluran-saluran. Itu kuncinya di normalisasi atau naturalisasi,” kata Idris dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (16/10).
Sebut saja program normalisasi yang sudah mandek selama 3 tahun. Program normalisasi sungai ini direncanakan dilakukan sepanjang 33 km sejak 2017. Namun, hingga kini, baru dilakukan sepanjang 16 km.
Baca juga: Inspeksi Seluruh Bangunan Liar di Bantaran Kali
“Akan tetapi, sejak 2018 hingga 2020, tidak ada lagi kegiatan normalisasi sungai,” kritiknya.
Pada tahun ini, Pemprov DKI Jakarta telah melakukan pembebasan lahan saluran air sepanjang 8,2 km. Meski demikian, hingga kini, belum ada kejelasan pada 2021 sudah ada alokasi anggaran normalisasi sungai pada lahan 8,2 km tersebut.
Selain itu, Anies sempat menjanjikan adanya naturalisasi sungai saat kampanye Pilkada yang dilakukannya. Gagasan naturalisasi sungai itu diterapkan dengan mengganti dinding sungai dari beton menjadi kawasan hijau untuk melindungi ekosistem.
Namun, hal yang bertolak belakang justru terjadi pada 26 September lalu melalui akun Instagram Anies diperlihatkan hasil naturalisasi sungai. Tepatnya di Kanal Banjir Barat (KBB) segmen Sudirman-Karet. Proyek tersebut justru memperlihatkan pengerasan beton untuk tempat nongkrong dan spot selfie.
“Sama sekali tidak ditemukan aspek pencegahan banjir dan perlindungan ekosistem di situ. Oleh karena itu, bisa dikatakan progress naturalisasi sungai masih 0%,” celetuknya.
“Ini ada pekerjaan rumah yang harusnya diselesaikan secara fundamental yakni melanjutkan program normalisasi. Kami menuntut Pak Anies segera realisasi program pencegahan banjir dalam jangka menengah dan panjanng,” tandasnya. (OL-1)
Tom Lembong dituntut pidana penjara selama 7 tahun dan denda Rp750 juta dengan ketentuan apabila denda tidak dibayarkan maka akan diganti (subsider) dengan pidana kurungan selama 6 bulan.
Dia menuturkan Presiden Prabowo selama hampir sembilan bulan masa jabatannya telah hadir dalam sejumlah forum penting internasional.
Anies Baswedan, eks Wakapolri Komjen (Purn) Oegroseno serta dua eks pimpinan KPK Laode M Syarif dan Saut Situmorang, Refly Harun hadir di sidang pleidoi Tom Lembong
Jika PPP ingin kembali eksis, sudah sewajarnya harus membuka diri dengan merangkul semua pihak
ANIES Baswedan turut menjadi salah satu tokoh ternama yang melayat Ibrahim Sjarief Assegaf. Sosok Ibrahim, suami Najwa Shihab meninggal dunia pada Selasa, (20/5) siang.
KABAR Ibrahim Sjarief Asegaf, suami Najwa Shihab meninggal dunia, menjadi perhatian banyak kalangan. Beberapa tokoh ikut melayat seperti Basuki Tjahaja Purnama dan Anies Baswedan.
KAESANG Pangarep yang kembali maju sebagai calon ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menanggapi santai jelang pengumuman hasil e-votting.
Logo baru Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang berbentuk gajah berwarna hitam dan merah
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) merilis logo baru partai yang bergambar gajah. Presiden ke-7 RI Joko Widodo ikut buka suara terkait hal tersebut.
Pelaksana tugas Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Andy Budiman, membeberkan alasan partainya mengganti logo menjadi gambar kepala gajah.
CALON Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Agus Mulyono Herlambang, mengajak seluruh kader untuk tidak menyia-nyiakan momentum pemilu raya PSI.
PARTAI Solidaritas Indonesia atau PSI menerapkan sistem e-voting untuk memilih ketua umum.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved