Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
DIREKTORAT Tindak Pidana Cyber Crime Bareskrim Polri mengungkapkan alasan penangkapan empat anggota Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Medan.
Awalnya, polisi mencari tahu penyebab kericuhan aksi unjuk rasa terkait Undang-Undang (UU) Cipta Kerja.
"Ada beberapa kegiatan di media sosial dari Medan. Di Medan ini akhirnya kita menemukan ada dua laporan polisi. Empat tersangka yang kita tangkap berinisal KA, JG, NZ dan WRB," jelas Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono di Jakarta, Kamis (15/10).
Baca juga: Tiga Petinggi KAMI Jadi Tersangka
Argo menyebut keempat tersangka masuk dalam satu grup WhatsApp bernama KAMI Medan. Salah satu tersangka, KA, ditangkap lantaran berperan sebagai admin. Serta, merangkai tulisan instruksi untuk melempari DPR dan polisi.
"Kemudian ada tulisan 'jangan takut dan jangan mundur'. Ada di grup WhatsApp ini sebagai barang bukti," imbuh Argo.
Selanjutnya, tersangka JG menyebarkan informasi penyerangan terhadap aparat kepolisian di grup WhatsApp. "Tadi batu kena 1 orang, bom molotov 10 orang," kata Argo menirukan bunyi pesan tersebut.
Bahkan, JG menyebut skenario orde baru 1998, seperti mengajak penjarahan toko dan rumah, serta keterlibatan preman.
Baca juga: Tim Siber Polda Sumut Tangkap Anggota KAMI Medan
"Sudah kita jadikan barang bukti kata-kata seperti itu. Kita dapatkan pylox untuk membuat tulisan. Ada pula bom molotov. Untuk apa? Melempari mobil, sehingga bisa terbakar," paparnya.
Sementara tersangka dengan inisial NZ menyampaikan pesan berbunyi 'Medan cocoknya didaratin. Yakin pemerintah sendiri bakal perang sama China'. Terakhir, tersangka WRP menyebarkan pesan wajib membawa bom molotov.
Keempat tersangka bakal dijerat Pasal 28 ayat (2) UU ITE dan Pasal 160 KUHP dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara.(OL-11)
Kurangnya perlindungan dari pemerintah untuk penetapan harga akan memperlebar kesenjangan gender dalam pertanian.
Ratusan suporter Manchester United berdemonstrasi menentang kepemilikan keluarga Glazer, setelah klub sepak bola tersebut terlibat dalam rencana untuk bergabung dengan Liga Super Eropa.
Pihak Liga Primer Inggris dan Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) melakukan investigasi menyusul protes massa yang dilakukan di sekitar stadion.
"Saya dibesarkan di sini, saya tinggal di sini, orangtua saya dari Rusia tetapi saya tidak ingin melihat penjajah."
RATUSAN supporter bonek mendatangi salah satu stasiun televisi swasta di Surabaya, Jawa Timur, memprotes jadual pertandingan dari PT Liga Indonesia Baru (LIB)
"Tidak masuk akal menyebut para pemain Iran dikekang. Saat ini, para pemain hanya memiliki satu hal di pikiran mereka, melaju ke putaran kedua."
RANCANGAN Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja semakin banyak dibicarakan belakangan ini karena pemerintah menggunakannya sebagai konsep aturan perundang-undangan
MEMIKIRKAN konstitusionalitas, dalam bahasa KC Wheare, setidaknya bisa didedahkan menjadi tiga sebagaimana tiga konsep bentuk konstitusi.
Dalam putusannya, MK telah menyatakan bahwa ambang batas parlemen konstitusional bersyarat harus dijalankan pada tahun 2029 dan pemilu berikutnya.
Rincian besaran pesangon untuk karyawan yang terkena PHK diatur pada pasal 81 angka 47.
Ketua KSPI, Kahar S Cahyo, mengatakan Presiden mengabulkan untuk membatalkan RUU Ciptaker, tuntutannya itu saja.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo mengatakan, ribuan personel itu dibagi per sif. Sebanyak 300 personel menjaga aksi massa pada pagi hingga siang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved