Headline

Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan

Fokus

Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah

DPRD DKI Sayangkan Pendemo Rusak Fasilitas Umum

Hilda Julaika
09/10/2020 11:15
DPRD DKI Sayangkan Pendemo Rusak Fasilitas Umum
Pengunjuk rasa merusak pintu masuk Stasiun MRT Bundaran HI saat demo menolak pengesahan UU Cipta Kerja di Jakarta, Kamis (8/10).(ANTARA/Dhemas Reviyanto)

Anggota DPRD DKI Fraksi NasDem Nova Harivan Paloh menyayangkan pendemo yang melakukan perusakan fasilitas umum di Jakarta. Nova berpandangan demonstrasi boleh saja dilakukan. Namun, dengan tidak merusak fasilitas publik yang justru bisa menimbulkan kerugian untuk masyarakat juga.

“Mau demo silahkan tapi jangan rusak fasilitas umumlah. Karenakan dampaknya ke kita juga,” kata Nova kepada Media Indonesia, Jumat (9/10).

Lebih lanjut ia menyayangkan demonstran merusak fasilitas seperti halte Transjakarta. Padahal halte-halte ini baru dibangun, memiliki fasilitas yang sudah bagus. Namun, tiba-tiba dirusak yang justru menimbulkan kerugian finansial juga.

Baca juga: Pasien Rawat Inap Covid-19 di Wisma Atlet Berkurang 100 Orang

“Halte sudah dibuat kan itu Transjakarta semuanya bagus-bagus. Tiba-tiba dirusak kan menjadi beban biaya juga. Kalau saya kemarin liat sampai dengan Rp40 miliar- Rp50 miliar. Sementara saat ini kita sedang susah uang. DKI ini lagi susah uang. Karena budget gak mencukupi, ruang-ruang usaha tertutup karena PSBB,” paparnya.

Sehingga ia meminta Gubernur DKI Jakarta untuk menenangkan para pendemo ini.

“Pak Anies harus menenangkan pendemo yang ada di Jakarta. Yang paling penting si mengimbau jangan sampai merusak fasilitas umum itu aja. Karena pertama kalau merusak itu merugikan kita juga. Sekarang juga lagi pandemi covid-19. Artinya jangan sampai menjadi klaster baru yang akhirnya merugikan RSUD kita nantinya. Sementara sekaranf RSUD sudah penuh,” tutupnya.(H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : HUMANIORA
Berita Lainnya