Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
OPERASI yustisi pembatasan sosial berskala besar (PSBB) jilid II yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kumpulkan uang denda Rp45,7 juta.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengungkapkan denda tersebut diperoleh sejak PSBB ketat jilid 2 dimulai yakni 14 September hingga 4 Oktober. Hasil denda ini nantinya akan dimasukkan ke kas daerah Jakarta.
"Tempat usaha maupun individu yang terkena denda sebanyak 299 dan mengumpulkan Rp 45,7 juta," kata Syafrin dalam keterangan tertulis, Selasa (6/10).
Dalam operasi yustisi itu didapati sebanyak 5.357 individu maupun tempat usaha mendapat sanksi teguran tertulis. Sementara itu, sanksi sosial diberikan kepada 2.118 individu maupun tempat usaha.
Baca juga : DKI dan Bodetabek Harus Kompak Soal Kebijakan
Kemudian, Syafrin menyebut ada 1.071 kendaraan yang melanggar karena melebihi kapasitas angkut. Di masa pandemi ini angkutan umum dibatasi kapasitasnya hanya 50%.
"Rinciannya, angkutan orang 261 pelanggaran dan angkutan barang yang melanggar 810," jelasnya.
Provinsi DKI Jakarta saat ini masih menerapkan PSBB yang diperketat hingga 11 Oktober. PSBB yang diperketat awalnya diberlakukan selama dua pekan mulai 14 hingga 27 September 2020.
Pemprov DKI Jakarta memutuskan untuk kembali memperpanjang PSBB karena angka kasus positif Covid-19 berpotensi meningkat kembali jika PSBB dilonggarkan.(OL-2)
Sandi mengungkapkan kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan setiap bulan dengan materi yang beragam.
Ada beberapa langkah antisipatif yang mulai diterapkan Puskesmas Warungkondang untuk mencegah penyebaran covid-19.
Munculnya kembali covid-19 tentu perlu diantisipasi. Karena itu, saat ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memitigasi penyebaran covid-19, terutama pada sektor pariwisata.
Saat ini, kelima pasien tersebut hanya bergejala ringan. Mereka sedang melakukan isolasi mandiri di rumah.
Bupati memastikan terpaparnya warga tersebut saat yang bersangkutan berada di luar daerah.
Galeri menjadi catatan sekaligus spirit agar warga Jabar tak gentar, namun tetap waspada menghindari penularan.
Meskipun survei serologi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan antibodi pada penerima booster pertama, hal itu tidak serta merta mengabaikan booster kedua
Vaksin booster kedua sangat penting untuk meningkatkan imunitas masyarakat yang pada booster pertama memiliki jarak yang jauh.
Terbitnya vaksin dengan platform mRNA tersebut menambah pilihan vaksinasi primer untuk anak dengan rentang usia 6 bulan sampai kurang dari 12 tahun, selain vaksin Sinovac/Coronava
Agar kenaikan kasus covid-19 di beberapa negara tidak merambat ke Indonesia maka pengawasan di pintu masuk negara juga perlu diperketat
Pada November tahun ini diharapkan ada 5 juta dosis vaksin dalam negeri yang bisa dipakai masyarakat dan pada Desember juga diproduksi 5 juta dosis.
Aplikasi PeduliLindungi dikembangkan untuk memutus mata rantai penularan covid-19, yang tersedia untuk gawai dengan sistem operasi Android dan iOS, serta versi website.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved