Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Ketua Fraksi Gerindra Setuju Kebijakan Isolasi Mandiri Warga Mampu

Hilda Julaika
26/9/2020 08:45
Ketua Fraksi Gerindra Setuju Kebijakan Isolasi Mandiri Warga Mampu
Pasien tanpa gejala (OTG) covid-19 berada diruang isolasi mandiri di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi(MI/Fransisco Carolio)

KETUA Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta Rani Mauliani menyetujui kebijakan bagi warga positif covid-19 untuk isolasi mandiri di rumah jika tanpa gejala dan memiliki rumah yang memadai.

Warga mampu yang memiliki rumah cukup besar dan memiliki kamar terpisah dari keluarga lainnya bisa melakukan isolasi mandiri di rumah.

"Apalagi kan bagi yang OTG dan warga kategori mampu dan pastinya rumahnya layak untuk melakukan isolasi mandiri," kata Rani saat dikonfirmasi, Sabtu (26/9).

Menurutnya, dukungan dari keluarga akan sangat memengaruhi proses penyembuhan dari covid-19. Karena merasa aman dan ada yang memerhatikan sehingga memengaruhi imun tubuh yang bisa lebih kuat.

"Ya kalau menurut saya sebagai penyintas atau mantan OTG juga itu (isolasi mandiri bagi yang mampu) bagus. Bagaimanapun support system dari keluarga paling utama dan penting untuk menaikkan imun tubuh. Saat ini, imun memang satu-satunya obat untuk melawan covid-19," paparnya.

Meski begitu, ia mengingatkan agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyediakan prototap dan Standar Operational Procedure (SOP) yang jelas. Petugas puskesmas sekitar harus tetap melakukan pengawasan yang intensif kepada pasien OTG covid-19.

"Sebaiknya juga diberikan panduan protap kesehatan. Bila perlu ada pemantauan secara intensif dari puskesmas terdekat," tuturnya.

Baca juga: Kebijakan Isolasi Mandiri Terkesan Labil

Sementara itu, dalam menentukan apakah warga bisa melakukan isolasi di rumah, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti memaparkan puskesmas setempat juga akan melakukan asesmen terhadap rumah warga dan kesiapan keluarga untuk menjalankan protokol kesehatan selama menjalani isolasi mandiri.

"Asesmen dibantu oleh Gugus Tugas RW. Mereka nanti memantau kelayakan rumah, prilaku aktivitas sehari-harinya, aktivitas warga yang terpapar," terangnya.

Meski melakukan isolasi mandiri di rumah, petugas puskesmas akan selalu melakukan pemantauan terhadap warga itu dibantu Gugus Tugas RW.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik