Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Luhut Minta RS di DKI Fokus Rawat Pasien Gejala Berat

Insi Nantika Jelita
17/9/2020 21:14
Luhut Minta RS di DKI Fokus Rawat Pasien Gejala Berat
Petugas medis bersiap menangani pasien Covid-19 di RS darurat Covid -19 Wisma Atlet Kedmayoran(Antara/Galih Pradipta)

RUMAH sakit rujukan covid-19 di Jakarta disebut bakal penuh bulan ini seiring jumlah pasien yang mencapai hampir 60 ribu kasus. Oleh karena itu Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan meminta rumah sakit di Ibu kota fokus menangani pasien bergejala berat.

Melalui Juru Bicara (Jubir) Menko Maritim dan Investasi Jodi Mahardi menyebut, tim satgas memfokuskan hal tersebut dalam upaya menekan kasus covid-19.

"Jadi, fokus penanganan di rumah sakit adalah untuk melayani perawatan pasien covid-19 dengan gejala berat atau sekitar 15% dari total kasus," jelas Jodi kepada Media Indonesia, Jakarta, Kamis (17/9).

Ia memgatakan, dari data yang dimiliki pihaknya, saat ini di DKI Jakarta 50% pasien Covid-19 adalah orang tanpa gejala (OTG) dan 35% adalah memiliki gejala ringan-sedang.

Luhut, kata Jodi, meminta Pemprov DKI untuk menempatkan pasien dengan gejala ringan atau sedang lakukan isolasi mandiri.

"Pasien diisolasi atau bisa ditangani di Wisma Atlet, yang saat ini kapasitasnya masih besar dan bisa ditingkatkan kembali," jelas Jodi.

Baca juga : Luhut Minta Menkes Kebutuhan Obat Pasien Covid-19 Aman

Luhut yang ditunjuk Presiden Joko Widodo menangani kasus covid-19 di sembilan provinsi termasuk DKI, sudah memerintahkan para gubernur untuk membangun tempat karantina pasien covid-19.

"Pak Menko minta para gubernur untuk membangun pusat-pusat karantina bagi pasien-pasien OTG maupun sedang-ringan, agar diminimalkan isolasi mandiri yang bisa menularkan ke keluarga," pungkas Jodi.

Per hari ini jumlah kasus Konfirmasi secara total di Jakarta sebanyak 59.472 kasus. Dari jumlah total kasus tersebut, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 45.207 dan 1.513 orang meninggal dunia.

Sebelumnya, pada Rabu (9/9) Gubernur Anies Baswedan mengatakan, RS rujukan di Jakarta akan penuh bila tidak menarik rem darurat. Dari 190 rumah sakit, 67 rumah sakit merupakan rumah sakit rujukan Covid-19.

"Jika situasi ini berjalan terus, tidak ada pengereman maka dari data yang kita miliki bisa dibuat proyeksi tanggal 17 September tempat tidur isolasi yang kita miliki akan penuh," jelas Anies saat konferensin pers. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya