Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
POLISI tangkap empat orang spesialis rampok minimarket, yang melakukan kejahatannya di wilayah DKI Jakarta dan Jawa Barat.
Keempat tersangka yakni RN,36; PMH,49; JFH,25); dan MD,21. Keempat pelaku melakukan aksinya pada 25 Agustus hingga 9 September lalu.
Pelaku RN, MD, dan JFH ditangkap di Cileungsi, Bogor, Rabu (9/9). Sedangkan PMH ditangkap pada hari yang sama di kediamannya di Bantargebang, Bekasi. PMH sempat menyerang petugas, tetapi berhasil dilumpuhkan.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan dalam pengakuannya pelaku telah merampok 11 minimarket di dua provinsi.
"Di DKI Jakarta telah empat kali, di provinsi lain ada tujuh khsususnya di Jawa Barat, jadi 11 kali selama pandemi covid-19 ini," kata Yusri, ketika ditemui di Polda Metro Jaya, Rabu (16/9).
Baca juga : Anies Pimpin Pelepasan Jenazah Sekda DKI
Yusri mengatakan pelaku beraksi pada dini hari saat minimarket sepi. Dengan berpura-pura membeli, pelaku langsung menodong karyawan minimarket dan memaksa membuka brangkas.
"Pelaku juga tidak segan melakai korban bila melawan menggunakan senjata api," kata Yusri.
Lebih lanjut, Yusri mengatakan pihaknya akan terus mendalami dan berkoordinasi dengan Polda Jawa Barat untuk menelusuri apakah ada minimarket lain yang telah dirampok pelaku.
"Jadi memang spesialiasis pencurian minimarket lintas provinsi. Dari pengakuan memang seperti itu dan akhirnya tertangkap, tapi kami masih mendalami dan koordinasi dengan kabupaten dan kota di provinsi lain dengan Polda Jawa Barat," kata Yusri.
Keempat tersangka dikenakan Pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman penjara sembilan tahun. (OL-2)
Ia mengisahkan, kejadian itu terjadi pada 2 November 2012 dan berlangsung selama 25 menit. Kala itu, ia yang sedang mengendarai mobil usai latihan sedang berhenti di lampu merah.
Pemain belakang berusia 31 tahun itu dipaksa membuka berangkas di rumahnya dan menyerahkan jam dan perhiasan di bawah todongan senjata api pada Jumat (16/4) dini hari.
KEPOLISIAN Prancis, Selasa (18/5) menangkap empat orang tersangka dalam kasus perampokan di rumah pemain belakang Paris Saint-Germain (PSG) Marquinhos.
Menurut laporan di media Inggris, rumah Sterling dibobol penyusup bersenjata saat keluarganya berada di rumah tersebut pada Sabtu (3/12) malam waktu setempat.
Bek Bosnia dan Herzegovina berusia 29 tahun itu bermain penuh, Sabtu (21/1) dini hari WIB, di kandang Rennes, saat rumahnya yang ditinggali oleh anak dan kekasihnya di Cassis disatroni rampok.
Aksi perampokan di kediaman Di Maria membuat pemain Argentina itu kehilangan sekitar 40 jam tangan mewah, perhiasan, dan uang tunai dengan nilai total sekitar 500 ribu euro.
Motif di balik aksi teror tersebut diduga dilatarbelakangi sakit hati pelaku karena tidak dilibatkan kembali sebagai tim sukses Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz,
Kasus dugaan tindak pidana fidusia itu sudah terorganisir karena merupakan sindikat internasional. Pasalnya, sepeda motor yang digelapkan akan dikirimkan secara lintas negara.
Polri berkomitmen menekan angka kriminalitas selama periode angkutan lebaran 2023. Komitmen tersebut diwujudkan dengan menyebar personel di tengah-tengah masyarakat.
Kapolsek Kebon Jeruk, Jakarta Barat, AKP Erick Sitepu menjelaskan peristiwa tersebut terjadi pada pukul 02.00 WIB Senin. Saat itu korban bersama dua rekannya sedang berjalan kaki usai menyaksikan pertunjukkan musik di daerah tersebut.
Bong Sukinto, 31, ditemukan tewas gantung diri di kamar mandi khusus petugas lapas, Minggu (3/3) pukul 17.00 WIB.
Dari sekitar Jakarta, Polres Depok meringkus 12 bandit, Polres Tangerang Selatan 18 bandit, Polres Tangerang Kota 8 bandit, Bekasi 10 bandit, Pelabuhan Tanjung Priok 1 bandit, dan Bandara Soekarno Hatta 1 bandit.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved