Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Ini Alasan Bima Arya tidak Setuju PSBB Total

Yanti Nainggolan
12/9/2020 12:04
Ini Alasan Bima Arya tidak Setuju PSBB Total
Petugas Satpol PP Kabupaten Bogor memberikan hukuman kepada warga yang tidak mengenakan masker di kawasan Stadion Pakansari.(MI/ANDRI WIDIYANTO)

WALI Kota Bogor Bima Arya menyebut dirinya tidak setuju dengan penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) total yang tidak matang.

"Tindakan lockdown terhadap aktivitas ekonomi warga tanpa cukup sumber daya dan logistik, saya kira tidak pas," ujar dia dalam diskusi daring Radio Smart FM, Sabtu (12/9).

Apalagi, tambah dia, belajar dari PSBB di awal pandemi saat jumlah personel pengawas yang terdiri dari Dinas Satpol PP, TNI , dan Kepolisian hanya sekitar 200 orang. Kemudian, sisi ekonomi kesulitan karena Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bogor yang tidak cukup.

Baca juga: Bima Arya Akui Mayoritas Warga Bogor tidak Paham Covid-19

"Pemprov, Kementerian komitmen tidak (membantu), kan belum tentu. Jadi banyak yang harus kita perhitungkan," kata dia.

Jadi, Bima meminta adanya konsistensi dari berbagai pihak jika PSBB total dilakukan di Bogor. Jika tidak, Bima lebih menyarankan PBB mikro yang lebih bisa dikontrol.

"Kita fokus di mikro, RT siaga, jadi drop logistik di sana," saran dia. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya