Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

Bima Arya Akui Mayoritas Warga Bogor tidak Paham Covid-19

Yanti Nainggolan
12/9/2020 11:39
Bima Arya Akui Mayoritas Warga Bogor tidak Paham Covid-19
Wali Kota Bogor Bima Arya berbincang dengan guru saat sidak PJJ di SMPN 10 Cipaku, Kota Bogor, Jawa Barat.(ANTARA/Arif Firmansyah)

WALI Kota Bogor Bima Arya menyebut mayoritas warga Bogor tidak paham dengan kondisi covid-19 saat ini. Karenanya, edukasi akan terus digencarkan.

"Mayoritas merasa mereka jauh dari covid-19, sehingga hanya sedikit kemungkinan terpapar," kata Bima dalam acara daring Radio Smart FM, Sabtu (12/9).

Survei tersebut dilakukan pada 21 ribu warga Bogor. Survei bekerja sama dengan komunitas LaporCovid19 dan Nanyang Technological University, Singapura.

Baca juga: Bima Arya Ungkap Anies belum Berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat

Hasilnya, 19% responden percaya adanya teori konspirasi dan 29% sebaliknya.

"Sebanyak 50% bingung, mau percaya atau tidak," tambah dia.

Menurut Bima, angka tersebut menghawatirkan. Oleh karena itu, ia menekankan agar pemerintah fokus berkolaborasi menguatkan protokol kesehatan dan edukasi lebih dulu.

"Ini PR (pekerjaan rumah) terbesar, mana bisa melakukan kebijakan tegas tapi persepsinya gitu. Akan ada gejolak," papar dia.

Oleh karena itu, Bima akan menggencar berbagai pihak seperti Dinas Kesehatan, para dokter, hingga pemuka agama untuk edukasi soal covid-19. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya