Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
BARESKRIM Polri menyebut terjadi penurunan angka kejahatan sebanyak 78 kejadian atau 1,68% pada pekan ke-36 2020. Kepala Biro Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono menerangkan 4.649 kejadian kejahatan terjadi pada pekan ke-35 dan pekan ke-36 sebanyak 4.571 perkara.
Tak hanya itu, Awi pun mencatat lima kasus kejahatan konvensional yang kerap terjadi pada medio pekan ke-35 dan 36. “Jumlah terbesar ialah kasus narkoba sebanyak 580 kejadian,” kata Awi, kemarin
Selanjutnya, kasus pencurian dengan pemberatan sebanyak 490 kasus, penggelapan 320 kasus, curanmor dengan 85 kasus, dan 91 kasus pencurian dengan kekerasan. Alih-alih meningkat, jenis kejahatan ini justru mengalami penurunan dari pekan sebelumnya. “Kejahatan konvensional, Minggu ke-35 sebanyak 3.899 sedangkan Minggu ke-36 sebanyak 3.902, terjadi kenaikan tiga kejadian atau 0,08%,” ujar Awi.
Awi juga menyebut terjadi penurunan pada kejahatan transnasional. Pada pekan ke-35 ada 707 kejadian dan pekan ke-36 terdapat 604 kejadian. Ada penurunan 103 kejadian atau sebesar 14.57%. “Sementara kejahatan yang meningkat berkaitan dengan kejahatan terhadap kekayaan negara,” tandasnya. (Ykb/J-2)
Pemprov DKI tidak akan memberi perlindungan terhadap siapa pun yang terbukti bersalah, termasuk jika pelaku berasal dari internal perusahaan milik daerah.
Transparansi dan keterbukaan menjadi prinsip yang tak bisa ditawar-tawar di era saat ini.
POLRI menegaskan komitmennya dalam mengimplementasikan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS) secara komprehensif. Selain menjalankan fungsi penegakan hukum,
Autopsi dari Rumah Sakit Bhayangkara menemukan tanda-tanda kekerasan yang signifikan, di antaranya patah tulang belakang,
Korban ditemukan tak bernyawa di dasar kolam renang.
Mekanisme tersebut sangat rentan terhadap abuse of power atau penyalahgunaan kekuasaan dan nihil kontrol maupun akuntabilitas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved