Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Kepala Bidang Angkutan Jalan Dinas Perhubungan DKI Jakarta Susilo Dewanto memastikan akan selalu memperhatikan kapsitas maksimum kursi di bus TransJakarta tak lebih dari 50%. Hal ini untuk menjawab pertanyaan masyarakat tentang kerap adanya kerumunan di halte TransJakarta.
Menurut Susilo, pihaknya mengatakan TransJakarta sudah melakukan penambahan armada di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi ini.
“Tentunya ini kami tetap perhatikan kapasitas maksimum 50%. Bahkan sekarang pihak TransJakarta sudah menambah armadanya,” ujarnya dalam diskusi 'Mobilitas Aktif Pasca Pandemi' secara virtual, Rabu (9/9).
Baca juga: Hindari Kerumunan, Transjakarta Tambah Armada Bus Secara Paralel
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Pelayanan dan Pengembangan PT Transjakarta Achmad Izzul Waro mengatakan pihaknya sudah memasang kamera CCTV di 250 halte. Hal ini dilakukan untuk melakukan monitoring terhadap penumpang di masing-masing halte, sehingga bisa memudahkan untuk mengetahui halte mana yang sudah mendekati kapasitas maksimal.
“Ini juga penggunaan kamera untuk deteksi halte ada sekitar 250 halte yang sudah kita pasang CCTV, sehingga memudahkan petugas kita di control room untuk pantau penumpang di masing-masing halte. Ini jadi alat yang sangat membantu kita untuk pantau halte mana yang sudah dekati kapasitas maksimal,” ungkapnya.
Business Process & Development PT TransJakarta, Mohammad Shadiq Helmi mengatakan sejauh ini, untuk load factor penumpang masih terhitung lebih rendah dari armada bus yang telah dikeluarkan. Artinya, menurut Helmi, jumlah bus yang dikeluarkan sejauh ini sudah cukup banyak, tapi okupansi atau keterisian penumpang masih lebih rendah.
"Ini menyusul adanya kebijakan physical distancing yang diberlakukan pemerintah," tutur Helmi.
Secara okupansi, imbuhnya, dibandingkan sebelum PSBB, load factor-nya lebih rendah saat ini versus bus yang kita keluarkan. "Jadi, armada busnya cukup banyak, tapi load factor-nya cukup rendah karena kita menjaga physical distancing dan social distancing yang diberlakukan pemerintah,” pungkasnya. (OL-14)
Bagi penonton yang akan menyaksikan pertandingan Indonesia vs Arab Saudi secara langsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), ada berbagai rute transportasi umum yang bisa jadi pilihan.
Layanan Transportasi Umum yang Tersedia di Area Ganjil Genap.
Sejak hari pertama kebijakan ganjil genap diberlakukan, tren pertumbuhan penumpang menunjukkan peningkatan secara bertahap mencapai 12%.
Melalui Jak Lingko, bus rapid transit (BRT) terintegrasi dengan moda raya terpadu (MRT) dan lintas raya terpadu (LRT).
Separator yang dianggarkan adalah pembatas berbahan dasar beton dengan tinggi setengah meter dan tebalnya mencapai 30 centimeter.
Kendaraan mewah Lexus bernomor B 1 UNO menerobos jalur Transjakarta dengan dikawal aparat.
Dishub DKI juga menyiapkan bus pengantar atau shuttle dari kantong-kantong parkir menuju JIS.
DINAS Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta melakukan inspeksi di tujuh terminal dan menemukan 243 bus tidak laik jalan.
DINAS Perhubungan DKI Jakarta menyiapkan rute khusus menuju lokasi debat ketiga pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2024.
Hal ini terkait hasil pemantauan Dinas Perhubungan DKI di 33 lokasi check point, yang mencatat beberapa jenis pelanggaran. Salah satunya masih banyaknya ojek yang mangkal di terminal.
Ketua Umum Organda DKI Jakarta Safruhan Sinungan meminta Pemprov DKI Jakarta memberikan insentif kepada pengusaha awak angkutan umum sebab selama pandemi, angkutan umumtidak beroperasi
Menuru pengamat Intrans, Darmaningtyas, Pemerintah wajib mensubsidi layanan angkutan umum sebesar 50%. Tidak bisa kita serahkan lagi ke swasta secara murni. Mereka tetap harus disubsidi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved