Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Kasus Korona Melonjak, Depok Batasi Jam Operasional Usaha

Kisar Rajagukguk
30/8/2020 20:43
Kasus Korona Melonjak, Depok Batasi Jam Operasional Usaha
Ilustrasi(MI/ Bary F)

AKIBAT meningkatnya penyebaran virus korona di Kota Depok, Pemerintah Kota setempat membatasi operasional rumah makan, toko, cafe, super market dan pusat perbelanjaan atau mal hingga pukul 18.00.

Pembatasan sosial berskala mikro atau aturan terbaru jam operasional tersebut berlaku dari mulai Senin (31/8).

Pembatasan jam operasional toko, rumah makan, cafe, mini market, super market, dan mal diteken Wali Kota Depok Idris Abdul Shomad, Minggu (30/8).

"Berdasarkan data distribusi kasus konfirmasi positif, pada periode minggu ke 24 dan 25 terdapat lebih dari 70 persen bersumber dari imported case. Kasus imported case ini berasal dari klaster perkantoran, dan tempat kerja yang berdampak pada penularan keluarga," ujar Idris dalam rilis yang diterima Mediaindonesia.com

Sebanyak 70% penyebaran bersumber dari perkantoran dan tempat kerja sehingga perlu diberlakukan pembatasan operasional layanan secara langsung di toko, rumah makan, cafe, mini market, super market dan mal.

"Sementara untuk layanan antar, dibatasi sampai pukul 21.00 WIB, saya mengimbau masyarakat bersama-sama melaksanakan protokol kesehatan secara konsisten, " kata Idris.

Untuk diketahui, selama dalam sepekan terakhir telah terjadi tiga kasus penyebaran virus covid-19 di Kantor Pemerintah Kota Depok.

Kasus baru covid-19 menimpa Yoga, pejabat dilingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok.

Kedua, menimpa Camat Sukmajaya Tito. Ketiga menimpa dua pejabat Dinas Pemberdaayan Anak Perlindungan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK) Kota Depok

Bahkan istri Wali Kota Depok, Elly Farida juga terpapar virus covid-19.

Sementara itu hingga sampai dengan hari Minggu (30/8), jumlah pasien tekonfirmasi positif di Kota Depok telah mencapai 2152 orang.

Jumlah meninggal 76 orang.Orang dalam pemantauan (ODP) telah mencapai 4638 orang. Pasien Dalam Pengawasan (PDP) telah mencapai 1680 orang. Dan orang tanpa gelala (OTG) telah mencapai 3984 orang. (OL-8).

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya