Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Pakar Minta Erick Thohir Waspadai Lonjakan Covid-19 di Jakarta

Insi Nantika Jelita
30/8/2020 16:05
Pakar Minta Erick Thohir Waspadai Lonjakan Covid-19 di Jakarta
Mural covid-19 di Tebet Jakarta(MI/Andri Widiyanto)

Lonjakan kasus positif covid-19 di Jakarta terus terjadi. Bahkan kini kasus covid-19 sudah menembus lebih dari 38 ribu lebih kasus. Pakar Kesehatan Hermawan Saputra mengaku sudah meminta Ketua Komite Penanganan Covid-19 Erick Thohir untuk mewaspadai lonjakan kasus covid-19  tersebut.

"Saya sudah menyampaikan ke pemerintah melalui Erick Thohir, dengan adanya keterbukaan aktivitas, otomatis kasus naik terus. Terlebih ketika tidak ada kebijakan pengendalian covid-19 yang memadai," ungkap Hermawan, Minggu (30/8).

Ia menyarankan sebaiknya Pemerintah Provinsi DKI kembali mengetatkan aktivitas yang menyumbang kasus covid-19. Menurut Hermawan, jika tidak ada kebijakan konkret untuk membatasi gerak warga, maka harapan untuk menekan penularan covid-19 kecil.

Baca juga: Pakar Kesehatan: RS Rujukan Covid-19 di Jakarta Terisi 90%

"DKI harus siap menerapkan PSBB lagi dalam rentan dua hingga tiga minggu ke depan untuk memutus mata rantai covid-19. Dua hari terakhir bahkan rekor dengan 800 kasus lebih," jelas Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia tersebut.

Sebulan lalu, Hermawan mengatakan ketersediaan kamar di rumah sakit rujukan covid-19 di Jakarta mencapai 70%. Angka tersebut akan bertambah terus dengan lonjakan kasus covid-19.

Bahkan, ia menyebut saat ini sekitar 90% kapasitas kamar di rumah sakit rujukan covid-19 di Ibu Kota terisi.

"Walaupun secara kumulatif rumah sakit rujukan covid-19 di Indonesia belum penuh, tapi khusus di DKI Jakarta mengkhawatirkan. Jangan sampai adanya bom kasus, pemerintah jadi enggak berdaya," pungkas Hermawan.

Per (29/8) jumlah kasus konfirmasi positif covid-19 di Jakarta menembus 38.166 kasus. Ada pun positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 8,9%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 6,1%. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya