Lonjakan kasus positif covid-19 di Jakarta terus terjadi. Bahkan kini kasus covid-19 sudah menembus lebih dari 38 ribu lebih kasus. Pakar Kesehatan Hermawan Saputra mengaku sudah meminta Ketua Komite Penanganan Covid-19 Erick Thohir untuk mewaspadai lonjakan kasus covid-19 tersebut.
"Saya sudah menyampaikan ke pemerintah melalui Erick Thohir, dengan adanya keterbukaan aktivitas, otomatis kasus naik terus. Terlebih ketika tidak ada kebijakan pengendalian covid-19 yang memadai," ungkap Hermawan, Minggu (30/8).
Ia menyarankan sebaiknya Pemerintah Provinsi DKI kembali mengetatkan aktivitas yang menyumbang kasus covid-19. Menurut Hermawan, jika tidak ada kebijakan konkret untuk membatasi gerak warga, maka harapan untuk menekan penularan covid-19 kecil.
Baca juga: Pakar Kesehatan: RS Rujukan Covid-19 di Jakarta Terisi 90%
Sebulan lalu, Hermawan mengatakan ketersediaan kamar di rumah sakit rujukan covid-19 di Jakarta mencapai 70%. Angka tersebut akan bertambah terus dengan lonjakan kasus covid-19.
Bahkan, ia menyebut saat ini sekitar 90% kapasitas kamar di rumah sakit rujukan covid-19 di Ibu Kota terisi.
"Walaupun secara kumulatif rumah sakit rujukan covid-19 di Indonesia belum penuh, tapi khusus di DKI Jakarta mengkhawatirkan. Jangan sampai adanya bom kasus, pemerintah jadi enggak berdaya," pungkas Hermawan.
Per (29/8) jumlah kasus konfirmasi positif covid-19 di Jakarta menembus 38.166 kasus. Ada pun positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 8,9%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 6,1%. (OL-14)