Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Selama Pandemi, Kegiatan Posyandu Dibatasi

Putri Anisa Yuliani
29/8/2020 00:36
Selama Pandemi, Kegiatan Posyandu Dibatasi
penyelenggaraan Posyandu di mas apandemi(Antara/Herviyan Perdana Putra)

SELAMA wabah covid-19, kegiatan pemantauan tumbuh kembang anak melalui Posyandu dibatasi. Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan terpaksa ada pengubahan pola kegiatan posyandu.

"Upaya kesehatan berbasis masyarakat kita ubah polanya. Jadi, pemantauan tumbuh kembang anak saat ini belum rutin di semua posyandu. Kita masih mendorong warga ke Puskesmas untuk memeriksakan putra-putrinya," ujarnya di Balai Kota, Jumat (28/8).

Ia mengungkapkan sedang mengkaji penguatan layanan berbasis masyarakat dengan menggandeng kader PKK melalui program Dasawisma.

Baca juga : Soal Positivity Rate 10,1%, Dinkes DKI Hanya Bicara Testing

"Artinya dengan jumlah rumah yang tidak banyak, jumlah balita yang lebih terfokus itu lebih aman daripada satu posyandu. Karena satu posyandu bisa 100 balita," terangnya.

Namun, untuk tersebut diperlukan beberapa langkah seperti meningkatkan kemampuan dan kapasitas kader agar mengerti cara memberikan dasar-dasar layanan pemantauan tumbuh kembang anak.

"Tentu perlu penguatan kader-kadernya dulu supaya bisa memberikan layanan," paparnya. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya