Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Karena Covid-19, Warga Takut Donor Darah

Putri Anisa Yuliani
25/8/2020 13:00
Karena Covid-19, Warga Takut Donor Darah
Kegiatan donor darah( MI/RAMDANI)

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendukung aksi donor darah yang merupakan kolaborasi dengan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) dan Palang Merah Indonesia (PMI). Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) mengunjungi kegiatan donor darah di Gedung P3 Paud dan Dikmas DKI Jakarta di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (25/8).

Dalam kunjungannya, Ariza menyampaikan bahwa seluruh elemen masyarakat membutuhkan bantuan dan uluran tangan dari warga untuk membantu mendonorkan darah. Menurut Ariza, selama masa pandemi covid-19 diketahui banyak masyarakat yang takut untuk donor darah, sehingga ada penurunan dalam memperoleh jumlah kantong darah di setiap wilayah di DKI Jakarta.

"Untuk itu kita terus menggalakkan seluruh elemen masyarakat hingga organisasi-organisasi apa pun seperti FKDM dan Forum Pembaruan Kebangsaan (FPK) untuk membantu PMI dalam mengumpulkan darah. Karena setiap hari kurang lebih 1000 kantong yang kita butuhkan untuk dikumpulkan, sehingga harus kita saling membantu bersama," ujar Ariza dalam keterangan resmi, Selasa (25/8).

Di samping itu Ariza tidak lupa untuk mengingatkan dalam masa pandemi ini, setiap warga harus saling membantu untuk aksi sosial seperti bansos yang berguna bagi yang membutuhkan.

Ia juga mengapresiasi jajaran Pemerintah Kota Jakarta Barat yang turut aktif mengajak seluruh elemen masyarakat dan organisasinya, dalam mewujudkan aksi sosial kegiatan donor darah serta pembagian bantuan sosial bagi pendonor.

"Jadi, sekarang saatnya berbuat kebaikan, saatnya peduli, saling tolong-menolong baik dari pemerintah, industri swasta, maupun lapisan masyarakat. Sudah seharusnya kita saling tolong menolong. Namun, semua itu harus berjalan dengan menerapkan sistem mengenakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak (3M) agar berjalan kondusif di tengah pandemi," tambahnya.

Baca juga: Di Tengah Pandemi, Ratusan Warga Kepulauan Seribu Donor Darah

Sementara, Wali Kota Jakarta Barat sekaligus Ketua PMI Jakarta Barat Rustam Efendi menjelaskan kegiatan donor darah tersebut merupakan inisiatif dari seluruh lapisan masyarakat yang akan berlangsung hingga 13 Oktober 2020 di beberapa tempat. Puncaknya akan diadakan di Kantor Wali Kota Jakarta Barat. Rustam memastikan kegiatan tersebut akan berlangsung dengan aman meskipun masih dalam suasana pandemi covid-19.

"Untuk warga Jakarta Barat yang ingin mendonor darahnya, Insya Allah tidak perlu ada rasa khawatir. Kita semua memahami jika dalam masa pandemi ini kita memiliki rasa ketakutan tersendiri, namun jika kita menerapkan protokol kesehatan, semoga aman. Seperti yang disampaikan Wagub Ariza, dengan selalu menjalankan 3M kita bisa menjalankan aksi kemanusiaan mengingat kebutuhan darah kita sangat penting. Semoga target hari ini minimal 300 kantung darah bisa diperoleh," pungkas Rustam.

Perlu diketahui sejumlah 450 warga melakukan donor darah dan mendapatkan satu unit bansos berupa kebutuhan sembako. Selain itu, pada puncak kegiatan donor darah di Jakarta Barat juga akan diberikan doorprize untuk memotivasi warga untuk lebih giat dalam menjalankan aksi kemanusiaan tersebut.

Kegiatan tersebut turut dihadiri juga oleh Anggota DPRD DKI Jakarta Syarifudin, Ketua FKDM DKI Munir Arsyad, Ketua FPK DKI Zamak Sari, dan Dandim 05/03 Kolonel Inf. Dadang Ismail Marzuki. Selain itu, hadir pula Wakapolres Jakarta Barat AKBP Rusdy Pramana Suryanagara, Ketua FKDM Jakarta Barat Iswahyudi, Kasuban Kesbangpol Jakarta Barat Matsani, Camat Kebon Jeruk Saumun serta beberapa tokoh masyarakat. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya