Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

Kasus Covid-19 di Jakarta Tembus 26 Ribu Orang

Putri Anisa Yuliani
10/8/2020 19:46
Kasus Covid-19 di Jakarta Tembus 26 Ribu Orang
Ilustrasi mural terkait covid-19 yang berada di permukiman warga.(Antara/Fakhri Hermansyah)

DINAS Kesehatan DKI Jakarta melaporkan penambahan 479 kasus positif covid-19 pada Senin (10/8) ini. Sehingga, kasus terkonfirmasi positif di Jakarta mencapai 26.193 orang.

"Dari jumlah tersebut, 16.446 orang dinyatakan sembuh dan 940 orang meninggal dunia," jelas Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI, Dwi Okatavia Tatri, dalam keterangan resmi, Senin (10/8).

Saat ini, jumlah kasus aktif di Jakarta sebanyak 8.807 orang. Kasus aktif adalah orang yang masih dirawat atau menjalani isolasi mandiri. "Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 7,8%," imbuh Dwi.

Baca juga: Hari Ini Kasus Positif Covid-19 Bertambah 1.687 dan Sembuh 1.284

Angka positivity rate Jakarta masih di bawah angka positivity rate Indonesia sebesar 15,5%. Kendati demikian, angka 7,8% ini masih di atas standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yakni 5%.

Pemprov DKI Jakarta terus menggencarkan tes PCR untuk menemukan kasus baru. Serta, melakukan tindakan isolasi atau perawatan secara tepat. Dengan begitu, potensi penularan covid-19 dapat ditekan.

Berdasarkan data terbaru Dinas Kesehatan DKI, tes PCR sebanyak 3.080 spesimen. Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.611 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru, dengan hasil 479 positif dan 2.132 negatif.

Baca juga: Marak Klaim Obat Covid-19, YLKI: Penanganan Pandemi Buruk

"Dari 479 kasus positif tersebut, 250 kasus adalah akumulasi data dari dua hari sebelumnya yang baru dilaporkan. Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 43.600. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 47.018," jelas Dwi.

Diketahui, WHO telah menetapkan standar jumlah tes PCR adalah 1.000 orang per 1 juta penduduk per minggu. Berdasarkan standar WHO, Jakarta harus melakukan pemeriksaan PCR minimum pada 10.645 orang (bukan spesimen) per minggu, atau 1.521 orang per hari.(OL-11)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya