Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
KEPALA Dinas Perhubungan DKI Jakarta menegaskan adanya pemberlakuan kembali pembatasan sistem ganjil genap pada pelat mobil, sebagai peringatan ke warga bahwa kasus covid-19 belum aman.
Seperti diketahui, selama adanya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) masa sejak April, ganjil genap tidak diberlakukan hingga Juli.
"Ganjil genap menjadi peringatan bagi warga Jakarta khususnya dan Jabodetabek pada umumnya bahwa kita saat ini belum selesai dengan pandemi covid-19," ungkap Syafrin dalam webinar, Jakarta, Rabu (5/8).
Pemberlakuan ganjil genap di 25 ruas jalan Ibu kota, dianggap DKI bisa menekan pergerakan warga. Menurut Syafrin, warga akan beralih ke transportasi umum.
"Evaluasi kami sampe hari kedua (gage) itu ada terjadi peningkatan (penumpang) sekitar 4% di hari senin dan kemarin (Rabu) ada peningkatan jumlah penumpang 2.9%. Lalu volume lalu lintas turun 4-5%," ungkap Syafrin.
DKI menjamin kapasitas penumpang dalam angkutan umum masih cukup. Syafrin menyebut pada MRT Jakarta, dari 309 kapasitas maksimum, saat ini hanya boleh 100 orang karena ada protokol kesehatan.
Begitu pun dengan Transjakarta. Kapasitas penumpang masih terjaga. Dishub DKI pun menambah unit bus sebagai antisipasi lonjakan di busway.
Baca Juga: Negara Wajib Melindungi Warganya dari Ancaman Kekerasan Seksual
"Kami menambah 25% bus di tiap koridor, ada 10 koridor. Total 13 koridor 550 unit tambahan. Tentu upaya ini kita sudah antisipasi jika terjadi lonjakan," jelas Syafrin.
Selain itu adanya penerapan kembali gage, karena aturan terkait protokol kesehatan di perkantoran sebagai hulu tak maksimal. Kebijakan pembatasan kapasitas karyawan 50% dianggap tidak efisien menekan laju pergerakan warga selama ini.
"Pengaturan di hulu kurang efektif. Perlu dorongan dari hilir yaitu kebijakan rem darurat yakni ganjil genap," pungkas Syafrin. (OL-13)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meniadakan kebijakan ganjil-genap kendaraan karena adanya pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024 pada Rabu (27/11).
Peniadaan sistem ganjil-genap pada 16 September 2024, bertepatan dengan hari libur nasional dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah.
Pelaksanaan kebijakan ganjil-genap di Jakarta ditiadakan pada 17 dan 18 Juni 2024 karena libur dan cuti bersama Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah/2024 Masehi.
POLRI mencatat sebanyak 4.027 pemudik melanggar kebijakan ganjil genap (gage) selama arus mudik Lebaran 2024 di Tol Jakarta-Cikampek-KM 414 Tol Kalikangkung. Surat tilang dikirim ke alamat
SELAMA libur lebaran Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah, Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan (Dishub) tidak menerapkan aturan ganjil genap di 25 ruas jalan Ibu Kota.
Pembatasan itu bisa dilakukan dengan larangan melintas atau dengan rekayasa lalu lintas.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Masyarakat harus selalu waspada serta selalu menjaga pola hidup sehat bersih (PHBS).
DALAM menghadapi kembali merebaknya covid-19, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi UPG Makassar mengambil langkah tegas dengan memperketat protokol kesehatan saat menyambut kepulangan jemaah haji dari Tanah Suci.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved