Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DPRD DKI Jakarta masih bersikeras lakukan kunjungan kerja (kunker) ke luar kota di tengah pandemi virus korona atau covid-19.
Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi NasDem Ahmad Lukman Jupiter menegaskan, pihaknya menyadari risiko yang diambil soal kunker.
"Adanya pandemi tidak menyurutkan langkah kami untuk bekerja. Nyawa kamipun jadi taruhan kalau untuk kepentingan rakyat semata," kata Jupiter kepada Media Indonesia, Jakarta, Rabu (5/8).
Ia mengklaim dari hasil dari kunjungan kerja, pihaknya bisa mengetahui perkembangan dinamika masyarakat dan pemberdayaan dalam pembangunan daerah dimasa pandemi Covid-19.
Baca juga: DPRD DKI Enggan WFH Meski Ada yang Positif Covid-19
Jupiter juga mengatakan, tidak semua anggota dewan ikut kunker. Menurutnya, bisa saja dirinya makan gaji buta dengan berdiam diri tidak mencari tahu soal permasalahan yang ada. Bahkan, katanya, selama lima bulan lalu DPRD meniadakan kunker.
"Bisa saja saya memilih diam di rumah, capek juga ke luar kota, belum risiko tertular covid-19. Tapi ini kan bukti komitmen kami. Banyak yang bisa digali dari kunker," ucap Anggota Komisi C DPRD DKI itu.
Baca juga: Ketua DPRD Bangka Barat Meninggal Dunia
Untuk tiap sekali perjalanan kunker, rata-rata satu anggota DPRD DKI menghabiskan sekitar Rp5 juta. Kata Jupiter, hal itu masih tidak cukup alias pihaknya kerap nombok. Namun, hal tersebut bukan jadi kendala utama.
Baca juga: NasDem Sampaikan Belasungkawa Atas Meninggalnya Dany Anwar
"Kamis besok kita mau ke Lampung, diundang sama pemkot sana untuk bahas pengelolaan keuangan daerah. Kami pergi ke daerah zona hijau. Kalau zona merah ya namanya mengantar nyawa juga," pungkas Jupiter. (X-15)
DPRD DKI menggelar Rapat Paripurna penyampaian penetapan calon gubernur dan calon wakil gubernur terpilih, Selasa (14/1), Pramono Anung dan Rano Karno atau Pramono-Rano
DPRD DKI Jakarta akan merealokasi anggaran tunjangan kinerjanya sebesar Rp39,7 miliar untuk penanganan covid-19.
Ia menyoroti Anies yang terlihat terburu-buru dan selalu berjargon lebih waspada dan lebih cepat dibanding pemerintah pusat. Di sisi implementasi, Anies justru berantakan.
Tempat mengajar itu akan dijadikan ruang isolasi bagi warga yang terindikasi virus korona atau Covid-19 dan memfasilitas bagi tenaga medis yang menangani pasien virus menular itu.
Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta, Iman Satria menyoroti saat ini tingkat kriminalitas perlu menjadi perhatian khusus oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani mendukung rencana Pemprov DKI Jakarta untuk membatasi pendatang dan warga yang akan ke Jakarta selama arus balik lebaran.
Terdapat dua opsi yang dipertimbangkan oleh Kementerian PUPR untuk menyelesaikan perbaikan Tol Bocimi.
Kunjungan ini bertujuan menyerap aspirasi masyarakat dan menyampaikan laporan pertanggungjawaban kepada masyarakat atas kinerjanya sebagai wakil rakyat
Menurut anggota DPRD DKI, Judistira Hermawan, kunjungan kerja dibutuhkan untuk tukar pikiran dengan daerah. Khususnya, terkait upaya melawan penyebaran covid-19.
SATPOL PP Kota Depok, Jawa Barat melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Satpol PP DKI Jakarta hari ini.
Gubernur DKI Jakarta itu sudah mengenal Menlu Jepang Yoshimasha Hayashi sejak 14 tahun lalu. Tepatnya, sejak melakukan kunjungan kerja ke Tokyo.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved