Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PT MRT Jakarta berencana memulai tahap penggalian proyek pembangunan MRT Fase 2A Bundaran HI-Kota. Tahap CP201 pembangunan itu akan memulai penggalian dari Bundaran HI ke titik Harmoni.
Untuk kebutuhan infrastruktur rel dan stasiun yang berada di bawah itu, PT MRT Jakarta memerlukan penyediaan area pekerjaan tepat di tengah-tengah Jl MH Thamrin. Untuk itu, masing-masing 1 lajur paling kanan baik arah Monas maupun arah Bundaran HI di Jl MH Thamrin akan ditutup.
Selain itu, Halte BI yang ada di tengah akan dipindah sementara ke masing-masing lajur paling kiri di kedua arah tersebut. Relokasi ini ditargetkan mulai pada Oktober nanti.
Baca juga: Arsitek Revitalisasi Monas dan Setneg Ikut Bahas Proyek MRT Monas
"Halte akan kita pindahkan sementara. Untuk kedua arah haltenya nanti akan ada di lajur paling dekat dengan trotoar. Sehingga jalur bus TransJakarta akan berada di lajur paling kiri," kata Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta Silvia Halim dalam Forum Jurnalis MRT Jakarta, Rabu (22/7).
Meskipun bersifat sementara, Silvia menegaskan konstruksi halte akan dibuat permanen dengan desain yang menyerupai Halte Tosari.
"Karena meski dikatakan sementara tapi relokasinya ini untuk lima tahun ke depan sampai 2025. Jadi kita ingin halte ini bertahan cukup lama, cukup baik sesuai dengan standar dari PT TransJakarta," ujarnya.
Selain itu, JPO yang terletak di depan Bank Indonesia juga akan digeser ke arah lebih selatan dari titik saat ini.
"JPO akan tetap ada tapi kita geser sementara," imbuhnya.
Proyek MRT Fase 2A akan menghubungkan Fase 1 yang sudah selesai dan beroperasi komersial sejak 1 April lalu yakni Lebak Bulus-Bundaran HI hingga ke Kota. Seluruh stasiun dan rel MRT Fase 2A akan berada di bawah tanah dengan panjang rute 6,3 km.
Ada tujuh stasiun yang akan dibangun yakni Stasiun Thamrin, Stasiun Monas, Stasiun Harmoni, Stasiun Sawah Besar, Stasiun Mangga Besar, Stasiun Glodok, dan Stasiun Kota. Pembangunan proyek berdana Rp22,5 triliun ini ditargetkan selesai dan beroperasi pada 2026. (OL-1)
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengungkapkan rute baru TransJabodetabek dengan trayek Bekasi-Dukuh Atas yang melalui Tol Becakayu segera diresmikan.
Saat pembangunan LRT Jakarta, aktivitas naik dan turun penumpang dialihkan sementara di halte Utan Kayu sisi kiri dan sisi kanan mulai 27 Juni 2025 - 27 Juli 2025.
Dishub DKI Jakarta juga menambah jam operasional layanan tiga angkutan umum tersebut. Kebijakan ini berlaku selama 24 jam pada 22 Juni 2025, mulai pukul 00.00 WIB hingga 23.59 WIB.
Bagi warga Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) atau luar daerah lainnya, Anda bisa menjajal ragam transportasi umum untuk pergi ke Jakarta Fair.
Rute ini akan beroperasi setiap hari Senin-Jumat mulai pukul 14.00 WIB-23.00 WIB. Sedangkan pada akhir pekan, layanan tersedia mulai pukul 08.00 WIB-24.00 WIB.
“Kebijakan penetapan tarif Rp1 ini juga didukung dengan perpanjangan jam operasional di sejumlah rute, khususnya untuk mendukung mobilitas warga dalam perayaan malam puncak HUT Jakarta,”
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved