Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PENGAMAT kebijakan publik sekaligus tim yang mengusulkan satuan tugas (satgas) pasar Trubus Rahardiansyah meminta pemerintah DKI Jakarta mengevaluasi keberadaan tim satgas pasar.
Saat ini, kata Trubus, satgas tersebut tidak lagi efektif. Sudah saatnya pemerintah menerapkan perubahan arsitektur pasar dengan cara memberi jarak lapak dan pelindung diri.
"Sudah saatnya pasar diubah seperti jarak yang diterapkan lalu dipasang pembatas plastik. Lalu juga pintu pasar jangan satu tapi harus lebih banyak agar orang tidak menumpuk," kata Trubus, Selasa (21/7).
Trubus menyebut sejak awal diusulkan, tim satgas pasar (piket pasar) harus dibekali dengan alat pelindung diri (APD) lengkap. Namun, satgas atau PNS yang bertugas piket pasar mengeluhkan tidak dibekali APD saat bertugas di pasar setiap harinya. Padahal tugas yang mereka lakukan termasuk rentan penularan covid-19 yang saat ini belum mencapai puncaknya
"Dari awal saya termasuk yang mengusulkan dan mengkaji saat mereka bertugas ke lapangan wajib dibekali APD, karena mereka termasuk terdepan dalam memutus rantai covid-19 ini. Kalau ternyata tidak dibekali APD artinya bagus diperumusan tapi masalah aplikasinya," ujarnya.
Baca juga: ASN Pengawas Pasar Ikut Terpapar
Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang ditugaskan di pasar memang yang masih berusia muda. Faktor usia dan daya tahan tubuh yang kuat menjadi pertimbangan utama.
"Memang yang diturunkan itu yang muda-muda karena dinilai daya tahan tubuhnya lebih kuat," ucapnya.
Tapi di balik pemilihan tersebut ada faktor lain yang kemudian bermuara pada sikap subjektif pimpinan.
"Sampai akhirnya mereka yang turun ke lapangan ini ada faktor like and dislike. Ini memang masalah internal tapi keselamatan mereka harus jadi yang utama," ungkapnya.(OL-5)
Kasus penyakit autoimun mengalami peningkatan setelah pandemi covid-19. Hal ini diungkapkan oleh seorang dokter spesialis penyakit dalam dan konsultan alergi imunologi
JUMLAH total kasus covid-19 di Jawa Barat, saat ini mencapai 427 kasus. Daerah dengan penjangkitan tertinggi ialah Kota Depok dengan 66 kasus, dan Kota Bandung sebanyak 63 kasus.
PEMERINTAH Kota Tasikmalaya terus berusaha melakukan antisipasi terkait lonjakan kasus Covid-19 yang kembali muncul di Jawa Barat.
Namun, pascapandemi kondisi perkembangan angka kemiskinan secara bertahap terus membaik.
Melalui Dinas Kesehatan, Kota Bandung kini memperkuat seluruh lini kesiapsiagaan demi melindungi warganya.
Masyarakat harus selalu waspada serta selalu menjaga pola hidup sehat bersih (PHBS).
makanan khas Sumatera Barat dengan cita rasa unik, terbuat dari aneka daging, ikan dan sayuran seperti pakis sebagai bahan utamanya
DUA hari menjelang Pemilu 2024, harga beras di Kota Bandung Jawa Barat (Jabar) mengalami kenaikan yang signifikan.
Di Pasar Cikurubuk sudah banyak pedagang yang mengeluhkan sepinya pengunjung
upaya mendorong pasar rakyat yang higienis didasari kunjungan yang perlu ditingkatkan
Penurunan penjualan ayam potong mencapai 40%, sedangkan harga ayam di kisaran Rp35.000-Rp40 000/ kg
Jumlah pengunjung di pasar tradisional ini melonjak dua kali lipat dibandingkan hari biasanya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved