Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
TIM penyidik Polda Metro Jaya terus mengusut kasus kematian news video editor Metro TV, Yodi Prabowo, 25. Selain menghimpun keterangan saksi, penyidik juga mengumpulkan barang bukti dan memeriksa dua kamera CCTV.
“Baru dua CCTV diperiksa, di pinggir tol dan di dekat TKP,” ujar Kepala Bidang Hu bungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, kemarin.
Yusri menyebut rekaman itu sudah dikirim ke Laboratorium Forensik Polri. Ia mengatakan kedua rekaman dari kamera CCTV tersebut dalam keadaan buram. “Tim lapangan akan turun ke TKP lagi untuk menyusuri, mencari lagi CCTV yang lain,” kata Yusri.
Rekaman dari CCTV, menurutnya, sangat penting untuk mengetahui jumlah orang yang ada di lokasi saat kejadian berlangsung. “CCTV yang di TKP itu untuk mengetahui betul enggak sih dia sendiri atau ada dua orang, tiga orang, empat orang, atau lima orang, kan kita belum tahu ini.”
Ia mengemukakan kepolisian juga sedang menelusuri jejak sidik jari terduga pelaku. Namun, polisi tidak akan membeberkan hasil temuan sidik jari tersebut.
“Karena saat ini masih dida lami, tapi mau ada sidik jarinya pun kita enggak akan sampaikan,” katanya. Yusri berdalih hasil sidik jari merupakan teknik penyidikan.
Menurut dia, tidak semua pada UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) harus disampaikan ke publik.
“Ada hal yang dikecualikan yang enggak boleh disampaikan,” ujar Yusri.
Jenazah Yodi ditemukan anak-anak yang sedang bermain layang-layang pada Jumat (10/7) siang. Di TKP, polisi menemukan sebilah pisau, dompet, KTP, NPWP, kartu ATM Mandiri, tiga STNK, uang tunai Rp40 ribu, helm, jaket, dan tas selempang.
Sejauh ini polisi sudah memeriksa 23 orang sebagai saksi guna mengungkap kejadian tersebut. Dari hasil autopsi, polisi menemukan dua luka tusuk benda tajam pada bagian leher dan dada Yodi.
“Luka di leher mengakibatkan putus di tenggorokan dan di dada mengenai iga dan menembus paru-paru,” ungkap Yusri. (Tri/Medcom/J-3)
Wakil Pemimpin Redaksi Metro TV Aries Fadhilah secara simbolis menyerahkan paket bantuan di tiga yayasan sekitar Kantor Metro TV, Kedoya, Jakarta Barat, Selasa (19/3)
Adapun paket seragam terdiri baju sekolah, baju pramuka, celana atau rok, sepatu, tas, dan peralatan keperluan sekolah lainnya dengan kisaran harga Rp1,2 juta per paket.
Rektor universitas berkontribusi nyata sebagai motor penggerak utama prestasi dan inovasi lembaga pendidikan yang dipimpinnya.
Saat ini jenazah yang ditemukan di kawasan Bacan Timur, Halmahera Selatan itu masih dalam proses identifikasi.
Diharapkan kerja sama Metro TV dan Alamtri terus terjalin sebagai bentuk kepedulian yang nyata untuk mengurangi angka putus sekolah
METRO TV kembali berkolaborasi dengan Adaro Group melalui Yayasan Adaro Bangun Negeri atau YABN dengan melaksanakan program Satu Seragam Sejuta Harapan.
Penilangan manual masih diterapkan dalam pelaksanaan Operasi Patuh Jaya 2025 di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary, menjelaskan bahwa operasi Patuh Jaya 2025 menyasar empat aspek utama, yaitu: pengendara, kendaraan, lokasi, dan kegiatan masyarakat.
Operasi ini bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas,
Proses hukum juga menjadi cerminan bagaimana setiap pihak menyampaikan keyakinannya kepada publik, bukan hanya soal materi perkara semata.
Polda Metro Jaya menggelar Operasi Patuh Jaya 2025 selama 14 hari, mulai hari ini, Senin 14 Juli hingga 27 Juli 2025. Terdapat 14 jenis pelanggaran yang menjadi target sasaran.
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto meminta jajarannya untuk tidak memberikan toleransi terhadap pengguna kendaraan yang menggunakan pelat nomor palsu dalam Operasi Patuh Jaya 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved