Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Gencar Cari Kasus Covid-19, 405 Ribu Sampel Sudah diuji di DKI

Putri Anisa Yuliani
14/7/2020 18:25
Gencar Cari Kasus Covid-19, 405 Ribu Sampel Sudah diuji di DKI
Petugas medis melakukan tes usap kepada warga di kawasan Senayan, Jakarta(MI/Susanto)

PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta menggencarkan penelusuran kontak pasien positif Covid-19 dan melakukan penelusuran kasus Covid-19 di sejumlah kawasan rawan penularan. Hingga Selasa (14/7), sebanyak 405.241 sampel telah diperiksa oleh petugas medis di DKI Jakarta, sekitar 14 ribu diantaranya dinyatakan positif Covid-19.

"Selain itu, untuk rapid test, totalnya sebanyak 269.430 orang telah menjalani rapid test, dengan persentase reaktif covid-19 sebesar 3,4%, dengan rincian 9.239 orang dinyatakan reaktif covid-19 dan 260.191 orang dinyatakan non-reaktif," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia dalam keterangan resminya, Selasa (14/7).

Untuk kasus reaksi positif rapid test, ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab secara PCR dan apabila hasilnya positif dilakukan rujukan ke Wisma Atlet atau RS atau dilakukan isolasi secara mandiri di rumah.

Baca juga : Hampir 15 ribu Orang di Jakarta Terinfeksi Covid-19

Sejak 4 Juni, Kepala Dinkes DKI Jakarta mengeluarkan surat edaran untuk Puskesmas melakukan penelusuran kasus positif (active case finding) selain terus melakukan pehnelusuran kontak (contact tracing). Active case finding ilakukan oleh Puskesmas di pasar, pemukiman rawan, atau tempat umum lainnya yang diperkirakan terdapat penularan kasus berdasarkan perhitungan epidemologi.

Mengingat 55% dari pasien positif yang ditemukan adalah orang tanpa gejala. Untuk itu, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi DKI Jakarta mengimbau masyarakat tetap melakukan protokol 3M Lawan covid-19, yaitu memakai masker dengan benar, menjaga jarak aman 1-2 meter, dan mencuci tangan sesering mungkin.(OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik