Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
KEPALA Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan pihaknya telah membentuk tim khusus terkait kematian news video editor Metro TV, Yodi Prabowo, 25.
Menurut Yusri, tim tersebut dibentuk berdasarkan perintah langsung Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana.
"Kapolda Metro sudah memerintahkan untuk membentuk tim khusus yang dikendalikan oleh Krimum (Direktorat Reserse Kriminal Umum) Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Selatan, dan Polsek Pesanggarahan untuk dilakukan penyelidikan dan penyidikan pada kasus tersebut," kata Yusri saat dihubungi di Jakarta, Sabtu (11/7).
Baca juga: Komisi III Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Pembunuhan Editor Metro
Yusri menjelaskan Yodi ditemukan dalam kondisi sudah meninggal sejak dua sampai tiga hari. Berdasarkan hasil autopsi awal, terdapat luka pada bagian leher dan dada korban.
"Sementara memang yang kita temukan ada luka-luka terbuka pada leher dan dada korban akibat senjata tajam. Dan juga ada pukulan senjata tumpul pada bagian leher. Sementara masih kita tunggu hasil lanjutan autopsi," papar Yusri.
Yusri juga menyebut barang-barang milik Yodi tidak hilang di lokasi kejadian.
"Barang-barang milik korban di TKP itu tidak hilang. Ada satu unit Honda Beat, satu baju korban, satu bilah pisau dapur dan kemudian sepatu, jaket, kamera bahkan dompet ada di TKP. Makanya ini akan kita dalami lagi," tandas Yusri.
Sebelumnya, mayat Yodi ditemukan di Pinggir Tol JORR Pesanggrahan Jalan Ulujami Raya, Jakarta Selatan pada Jumat (10/7) sekitar pukul 11.00 WIB. Yodi ditemukan meninggal setelah sempat hilang sejak Selasa lalu.
Berdasarkan informasi, beberapa saksi melihat motor milik Yodi di sebuah warung bensin pada Rabu (8/7) pukul 02.00 WIB.
Pihak Metro TV meminta polisi mengusut tuntas kejadian tersebut. Hal itu disampaikan oleh News Director Metro TV Arief Suditomo.
"Kami memohon kepada pihak kepolisian untuk segera menuntaskan penyidikan sehingga kami dapat menemukan titik terang atas kejadian ini," ujar Arief.
Yodi diketahui telah bergabung bersama Metro TV sejak 15 Desember 2015. Yodi merupakan video editor di redaksi dan terakhir bertugas pada Selasa (7/7) pukul 15.00-22:27 WIB. (OL-1)
Wakil Pemimpin Redaksi Metro TV Aries Fadhilah secara simbolis menyerahkan paket bantuan di tiga yayasan sekitar Kantor Metro TV, Kedoya, Jakarta Barat, Selasa (19/3)
Adapun paket seragam terdiri baju sekolah, baju pramuka, celana atau rok, sepatu, tas, dan peralatan keperluan sekolah lainnya dengan kisaran harga Rp1,2 juta per paket.
Rektor universitas berkontribusi nyata sebagai motor penggerak utama prestasi dan inovasi lembaga pendidikan yang dipimpinnya.
Saat ini jenazah yang ditemukan di kawasan Bacan Timur, Halmahera Selatan itu masih dalam proses identifikasi.
Diharapkan kerja sama Metro TV dan Alamtri terus terjalin sebagai bentuk kepedulian yang nyata untuk mengurangi angka putus sekolah
METRO TV kembali berkolaborasi dengan Adaro Group melalui Yayasan Adaro Bangun Negeri atau YABN dengan melaksanakan program Satu Seragam Sejuta Harapan.
Korban merupakan dua karyawan Universitas Pancasila, berinisal RZ dan DF. Kasusnya telah bergulir 19 bulan.
ANGGOTA Komisi III DPR RI, Nasir Djamil mengapresiasi pengungkapan sindikat peredaran narkoba jaringan internasional dengan menyita 516 kg sabu oleh Polda Metro Jaya.
Akibat peristiwa tersebut, dua remaja berinisial AR dan RM mengalami luka tembak serius dan kini tengah mendapatkan perawatan medis.
Polda Metro Jaya bongkar jaringan narkotika internasional Iran, China, Malaysia, Indonesia, amankan 7 tersangka dan 516 kg sabu
Abraham Samad diperiksa penyidik Polda Metro Jaya, Rabu (13/8) lantaran podcast atau siniar yang dibuatnya membahas tentang tudingan ijazah palsu Jokowi.
terlapor dalam kasus tudingan ijazah palsu Jokowi mencapai 12 orang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved