Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Polda Metro Jaya Bentuk Tim untuk Ungkap Kematian Editor Metrotv

Tri Subarkah
11/7/2020 12:59
Polda Metro Jaya Bentuk Tim untuk Ungkap Kematian Editor Metrotv
Ilustrasi korban pembunuhan(Medcom)

KEPALA Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan pihaknya telah membentuk tim khusus terkait kematian news video editor Metro TV, Yodi Prabowo, 25.

Menurut Yusri, tim tersebut dibentuk berdasarkan perintah langsung Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana.

"Kapolda Metro sudah memerintahkan untuk membentuk tim khusus yang dikendalikan oleh Krimum (Direktorat Reserse Kriminal Umum) Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Selatan, dan Polsek Pesanggarahan untuk dilakukan penyelidikan dan penyidikan pada kasus tersebut," kata Yusri saat dihubungi di Jakarta, Sabtu (11/7).

Baca juga: Komisi III Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Pembunuhan Editor Metro

Yusri menjelaskan Yodi ditemukan dalam kondisi sudah meninggal sejak dua sampai tiga hari. Berdasarkan hasil autopsi awal, terdapat luka pada bagian leher dan dada korban.

"Sementara memang yang kita temukan ada luka-luka terbuka pada leher dan dada korban akibat senjata tajam. Dan juga ada pukulan senjata tumpul pada bagian leher. Sementara masih kita tunggu hasil lanjutan autopsi," papar Yusri.

Yusri juga menyebut barang-barang milik Yodi tidak hilang di lokasi kejadian.

"Barang-barang milik korban di TKP itu tidak hilang. Ada satu unit Honda Beat, satu baju korban, satu bilah pisau dapur dan kemudian sepatu, jaket, kamera bahkan dompet ada di TKP. Makanya ini akan kita dalami lagi," tandas Yusri.

Sebelumnya, mayat Yodi ditemukan di Pinggir Tol JORR Pesanggrahan Jalan Ulujami Raya, Jakarta Selatan pada Jumat (10/7) sekitar pukul 11.00 WIB. Yodi ditemukan meninggal setelah sempat hilang sejak Selasa lalu.

Berdasarkan informasi, beberapa saksi melihat motor milik Yodi di sebuah warung bensin pada Rabu (8/7) pukul 02.00 WIB.

Pihak Metro TV meminta polisi mengusut tuntas kejadian tersebut. Hal itu disampaikan oleh News Director Metro TV Arief Suditomo.

"Kami memohon kepada pihak kepolisian untuk segera menuntaskan penyidikan sehingga kami dapat menemukan titik terang atas kejadian ini," ujar Arief.

Yodi diketahui telah bergabung bersama Metro TV sejak 15 Desember 2015. Yodi merupakan video editor di redaksi dan terakhir bertugas pada Selasa (7/7) pukul 15.00-22:27 WIB. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik