Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
PERSENTASE kasus positif Covid-19 periode 29 Juni-5 Juli di DIKI Jakarta dari hasil tes usab (swab) mencapai 5,66 %.
Per 5 Juli total akumulasi tes PCR yang dilakukan yakni sebanyak 344.439 sampel usab.
"Sementara, pada 6 Juli tes PCR dilakukan pada 3.234 orang. Tes usab yang dilakukan pada 2.748 orang di antaranya untuk menegakkan diagnosa dengan hasil 231 positif dan 2.517 negatif," kata kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia, Senin (6/7).
Sejak 1 Maret 2020 testing rate di Jakarta adalah 15.946 tes per 1 juta penduduk. Dalam periode sepekan terakhir yakni 29 Juni-5 Juli 2020 testing rate Jakarta yakni 2.397 orang tes per 1 juta penduduk per minggu dengan positivity rate 5,66%.
Baca juga : PSI Nilai Pengawasan Pasar oleh ASN Pempro DKI Kurang Efektif
Seluruh pemeriksaan PCR dilakukan di 45 laboratorium yang berjejaring dengan Pemprov DKI Jakarta.
Untuk memetakan daerah rawan, Pemprov DKI Jakarta melakukan rapid test terhadap 251.264 orang telah. Persentase reaktif covid-19 sebesar 3,5% atau 8.700 orang. Sementara 252.564 orang negatif.
"Untuk hasil tes cepat yang memiliki hasil reaktif atau positif dilakukan tes kembali dengan metode tes usap di RS," ujarnya. (OL-7)
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Masyarakat harus selalu waspada serta selalu menjaga pola hidup sehat bersih (PHBS).
Menkes Budi Gunadi Sadikin tes antigen mandiri (self testing) dinilai lebih banyak false negatif atau tidak akurat. Seseorang bisa dapat hasil negatif padahal sedang positif covid-19.
KEMENTERIAN Kesehatan mengimbau agar masyarakat melakukan tes antigen mandiri jika mengalami gejala covid-19 baru yang disebabkan varian Arcturus.
Bioquick dan Panbio memperlihatkan kemampuan untuk mendeteksi protein SARS-CoV-2 yang dicari.
Dalam kegiatan itu, Mayapada Hospital bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Bandung dan UPTD Puskesmas Kujangsari, bermitra dengan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran
Testing dan tracer dilakukan untuk Mencegah terjadinya klaster Covid-19 di lingkungan sekolah selama Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Faktor yang menyebabkan hasil tes covid-19 bisa berbeda dalam sehari, antara lain jumlah virus yang ada dan proses pengambilan sampelnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved