Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Kasus kebocoran data kerap terjadi di kalangan masyarakat, tak terkecuali pegiat media sosial Denny Siregar. Da tak terima data pribadinya dibocorkan oleh akun anonim dari media sosial twitter.
Dalam akun @opposite6891, pemilik akun mengunggah foto terkait data-data pribadi Denny Siregar, yaitu nama, alamat, NIK, dan lainnya.
"Kepencet Den @Dennysiregar7 suerr gak sengaja," cuit akun tersebut.
Denny pun membalas bahwa dirinya tak takut soal unggahan tersebut. Ia justru menuntut salah satu provider seluler dan mempertanyakan mengapa data dirinya bisa bocor dari orang lain.
"Saya butuh penjelasan @Telkomsel kenapa data saya bocor dalam waktu 3x24 jam. Kalau tidak ada penjelasan, saya akan gugat ke pengadilan," kata Denny.
Ia juga menyebut berkaca dari kasusnya, data pribadi invidu sangat rentan disadap atau dibocorkan oleh oknum atau pihak yang tidak bertanggung jawab.
Baca juga: Transjakarta Uji Coba Bus Listrik untuk Angkut Penumpang
"Ini jelas berbahaya dan ilegal dilakukan, apalagi dilakukan oleh oknum sipil, bukan penegak hukum yang mempunyai wewenang serta melakukannya dengan prosedur yang sesuai ketentuan hukum," ungkap Ruby, Senin (6/7).
Ruby menjelaskan ada dua kemungkinan cara terjadi kebocorannya. Yang pertama ialah oknum tersebut menggunakan akses remote ke server operator seluler secara ilegal. Kedua ialah oknum itu menggunakan kombinasi dari kebocoran-kebocoran data seperti yang ditampilkan di akun twitter @opposite6891.
"Itu dibuat seolah-olah seperti tampilan dari operator seluler. Dua kemungkinan ini dapat dipastikan kebenarannya, bila dilakukan audit investigatif secara ilmiah dan menyeluruh," pungkas Ruby. (OL-14)
Penindakan terhadap para pelanggar hak cipta tersebut dilakukan Bareskrim Polri setelah mendapatkan informasi mengenai adanya penayangan pertandingan EURO 2020 di area komersil tanpa izin
ShovelHead sendiri diproduksi antara 1966-1984. Electra Glide ditawarkan dalam dua varian, 1.300 cc dan 1.210 cc.
Otoritas Jasa Keuangan meminta masyarakat waspada pinjaman online melalui SMS/WhatsApp karena penawaran tersebut merupakan pinjol ilegal.
Sebanyak 11 satwa itu di antaranya harimau, rusa, buaya, hingga burung cenderawasih. Bahkan, kepemilikan satwa oleh AM terbilang ilegal.
Pemilik klinik menggunakan tenaga WNA untuk membuat korban percaya dan mau mengeluarkan biaya yang cukup besar dengan iming–iming mampu mengobati tanpa operasi
DI Indonesia, kasus kebocoran data pribadi sebetulnya bukan hal baru. Dalam beberapa tahun terakhir, tidak sekali-dua kali terjadi kasus kebocoran data pribadi yang dilakukan para peretas.
RANCANGAN Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (RUU PDP)masih dibahas oleh Komisi I DPR RI
Warga bisa melaporkan provider ke polisi bila terbukti ada oknum sipil bukan penegak hukum yang sengaja membocorkan data pribadi tanpa seizin pemiliknya.
Ahli digital forensik Ruby Zukri Alamsyah mengungkapkan beberapa cara untuk mengantisipasi kebocoran data pribadi yang diretas dari telepon seluler
Penangkapan dilakukan di ruko GraPARI Rungkut Jalan Insinyur Soekarno Ruko nomor 2 B Rungkut Surabaya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved