Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
TIGA dari 11 warga negara Nigeria terindikasi mengeroyok anggota polisi pada Sabtu (26/6).
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menjelaskan, hal itu didapatkan setelah pihaknya melakukan penyelidikan dengan mencocokkan bukti rekaman dari beberapa kamera pengawas (CCTV).
"Sudah dilakukan penyelidikan. Terindikasi dari 11 itu ada tiga (melakukan pengeroyokan) yang memang berdasarkan hasil penyelidikan, disesuaikan dengan ada beberapa CCTV yang ada," ungkap Yusri di Mapolda Metro Jaya, Rabu (1/7).
Baca juga: Keroyok Polisi, 11 WN Nigeria Ditangkap
Namun, Yusri mengatakan pihaknya masih menitipkan ke 11 WN Nigeria tersebut ke Rumah Detensi Imigrasi. Hal itu dilakukan karena kesebelasnya tersangkut masalah izin tinggal di Indonesia.
"Sudah kita amankan warga negara asing asal Nigeria. Memang ada sedikit insiden pengeroyokan terhadap petugas pada saat itu. Ke-11 warga Nigeria tersebut kita titipkan ke Detensi Imigrasi," kata Yusri.
Baca juga: Dikira Razia Imigrasi, 5 Polisi Jadi Sasaran Pengeroyokan 60 WNA
Laporan polisi terhadap kasus yang terjadi di Apartemen Green Park View, Cengkareng, Jakarta Barat tersebut juga sudah dibuat. Sampai saat ini, Yusri menjelaskan bahwa pihaknya masih mendalami lebih lanjut kasus itu.
"Apakah kemungkinan masih ada (pelaku) yang lain. Ini yang masih terus didalami oleh penyidik Krimum Polda Metro Jaya, karena memang kita persangkakan di sini pasal penganiayaah yang dilakukan oleh para pelaku," tandasnya.
Pada Sabtu (27/6), 5 personel Subdit Tindak Pidana Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya terluka akibat dikeroyok sejumlah WN Nigeria di Apartemen Green Park View. (X-15)
Polda Metro Jaya menyelidiki kasus ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo. Sudah 49 saksi diperiksa
Mutasi merupakan bagian dari dinamika organisasi guna meningkatkan kinerja dan regenerasi di tubuh Polri.
DIREKTORAT Siber Polda Metro Jaya mengungkap kasus illegal access dan pemalsuan dokumen elektronik dengan modus SMS blasting yang dikendalikan warga negara Malaysia
DIREKTORAT Siber Polda Metro Jaya mengungkap kasus illegal access dan pemalsuan dokumen elektronik dengan modus SMS blasting yang mengatasnamakan beberapa bank swasta.
Status laporannya sudah naik ke tahap penyidikan. Minggu lalu, ia pun hadir di Polda Metro Jaya untuk memberikan keterangan sebagai pelapor.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 23.50 WIB. Api membesar cepat, membakar rumah dengan bangunan dua lantai.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved