Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
TIM Subdit IV Tipid Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya meringkus sebelas warga negara asing (WNA) yang melakukan pengeroyokan kepada lima personil polri yang akan mengamankan pelaku penipuan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan kejadian bermula dari 12 personil pimpinan Iptu Magfira berada di tempat kejadian apartement Green Park View Cengkareng Jakarta Barat. Mereka akan menangkap pelaku WN Nigeria yang diduga melakukan penipuan secara daring.
Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Jakarta Hampir 11 Ribu
"Kemudian ada salah satu warga apartemen lain berteriak ada razia WNA dari pihak imigrasi, tidak lama kemudian sekelompok mereka melawan dan mengeroyok lima orang personil anggota Subdit Tipid Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya," jelasnya, Minggu (28/6).
Padahal, sebelumnya tim telah memberitahukan identitas dan tujuan ke TKP namun keributan tidak bisa dihindari. Sekitar 60 WNA melakukan pengeroyokan dan pemukulan terhadap petugas. Kejadian pada Sabtu (27/6) sekitar pukul 17.00 WIB tersebut mengakibatkan lima personil polisi alami luka ringan.
"Dengan bantuan personil Resmob Polres Jakarta Barat dan personil Polsek Cengkareng dapat mengamankan 11 orang warga Negara Negeria yang selanjutnya kami berkoordinasi dengan pihak imigrasi untuk ditangani pihak imigrasi," ungkapnya.
Saat ini lokasi kejadian sudah kondusif dan kelima korban telah diberikan perawatan. (OL-6)
Tangkal kejahatan transnasional sejak dini di pintu gerbang negara. Perlu kolaborasi dalam pengawasan orang asing. Ditjen Imigrasi memanfaatkan teknologi guna meningkatkan mutu pelayanan.
Sapto mengatakan, awalnya pihak berusaha menghubungi pemilik rumah namun tak membuahkan hasil. Begitu pula kepada para penyewa sebelumnya yang juga tidak kooperatif.
TERJADI lagi, setelah wisatawan asing asal Brasil dan Swiss mengalami kecelakaan saat mendaki Gunung Rinjani, Lombok, kini pendaki asal Belanda mengalami hal serupa.
Komandan Lanud Roesmin Nurjadin, Marsma TNI Abdul Haris mengapresiasi kesigapan seluruh personel yang terlibat dalam penggagalan itu.
Genetik dapat memengaruhi bentuk wajah, rambut, sampai bentuk dan warna mata, namun jika berbicara terkait dengan tinggi badan.
Para tersangka melakukan kejahatan tersebut dengan menggunakan modus BEC atau meretas email korbannya dan kemudian melakukan transaksi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved