Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Dukung Larangan Plastik Sekali Pakai, PSI: Bagian dari New Normal

Insi Nantika Jelita
18/6/2020 12:40
Dukung Larangan Plastik Sekali Pakai, PSI: Bagian dari New Normal
Pembeli membawa belanjaannya di dalam kantong plastik saat berbelanja di Pasar Tebet Barat, Jakarta(Antara/Akbar Nugroho Gumay)

Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DKI Jakarta mendukung kebijakan Gubernur Anies Baswedan soal larangan pemakaian kantong belanja plastik sekali pakai yang bakal diterapkan 1 Juli mendatang.

"Kami mendukung dan mengapresiasi kebijakan ini sebagai langkah bijak dalam mengurangi sampah kantong plastik. Membawa kantong belanja sendiri menjadi bagian dari new normal," ujar Wakil Ketua Fraksi PSI DKI Jakarta Justin Adrian, Kamis (18/6).

Justin meminta Pemerintah Provinsi DKI gencar menyosialisasikan kebijakan tersebut agar masyarakat luas mengetahui bahwa penggunaan kantong plastik sekali pakai tidak boleh digunakan lagi baik di pusat perbelanjaan, toko swalayan, dan pasar rakyat.

Baca juga: DMI Atur Salat Jumat dengan Ganjil Genap Nomor HP

"Sekalipun kita terlambat, tapi lebih baik daripada tidak. Harapan saya, ketika nanti benar-benar diterapkan di Juli, pengawasan harus lebih ketat lagi. Sementara ini sosialisasi dapat terus digalakkan," jelas Anggota Komisi D DPRD DKI.

Dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 142 Tahun 2019 tentang Kewajiban Penggunaan Kantong Belanja Ramah Lingkungan pada Pusat Perbelanjaan, Toko Swalayan, dan Pasar Rakyat, disebutkan sanksi bagi pihak yang masih nekat menyediakan kantong plastik sekali pakai. Meski dalam aturan itu juga disebutkan diperbolehkan untuk wadah makanan yang belum dibungkus apapun.

Menanggapi Pergub tersebut, Justin meminta Gubernur Anies Baswedan untuk tegas dalam menerapkan kebijakan tersebut

"Saya khawatir, Pak Gubernur Anies mengeluarkan kebijakan bagus, tapi pelaksanaannya 'letoy', sehingga seakan-akan kebijakan ini hanya asal saja ada untuk menarik simpati masyarakat," tuding Justin.

Menurutnya, Anies harus bisa menunjukan bahwa dalam membuat kebijakan itu tidak hanya bagus di atas kertas. "Tapi juga tajam di lapangan," pungkasnya. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya