Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Wagub Jelaskan Alasan DKI Capai Rekor Tertinggi Kasus Covid-19

Putri Anisa Yuliani
10/6/2020 16:20
Wagub Jelaskan Alasan DKI Capai Rekor Tertinggi Kasus Covid-19
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria(MI/Susanto)

Dalam diskusi virtual yang digelar Kordinatoriat Wartawan Balai Kota DKI bertajuk Syawal Virtual bertema 'Optimalisasi Pelayanan Publik di Masa Transisi', Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria atau yang akrab disapa Ariza menjelaskan penyebab naiknya kasus baru covid-19 di DKI.

Kemarin, DKI mencapai rekor terbaru kasus baru covid-19 sebanyak 239 kasus. Sementara sebelumnya rekor kasus baru DKI terjadi pada 16 April lalu sebesar 223 kasus.

Ariza, sapaan akrabnya menjelaskan bahwa bertambahnya kasus secara signifikan itu disebabkan beberapa hal.

"Ada 239 kasus baru di antaranya 40 kasus adalah rapelan sejak 10 hari sebelumnya yang baru dikumpulkan kemarin. Kedua, ada 110 kasus di antaranya merupakan penemuan kasus baru di puskesmas berdasarkan 'contact tracing'. Kita ada kasus baru yang baru dimasukkan setelah 10 hari karena hasil 'tracing' puskesmas. Ini adalah hasil kerja yang lebih ditingkatkan," kata Ariza, Rabu (10/6).

Selanjutnya Ariza menerangkan bahwa DKI saat ini tengah mengupayakan untuk terus meningkatkan 'contact tracing', rapid test, dan daya pemeriksaan tes PCR. Salah satu upayanya ialah membangun dua laboratorium satelit di RSUD Pasar Minggu dan RSKD Duren Sawit.

Baca juga: Wagub DKI Khawatir Klaster Baru dari Pasar & Pusat Perbelanjaan

Jumlah laboratorium jejaring untuk memeriksa hasil tes PCR pun bertambah dari awalnya hanya dengan 20 laboratorium kini menjadi 41 laboratorium. Seiring dengan peningkatan itulah, maka hasil kasus baru yang ditemukan akan semakin banyak.

Namun, di sisi lain, hal tersebut merupakan hal yang baik karena semakin banyak masyarakat yang diketahui terpapar maka bisa langsung ditindaklanjuti agar penyebaran dan penularan tidak semakin meluas.

"Konsekuensi dari peningkatan tes memang hasilnya akan semakin banyak. Tapi sejujurnya saya bersyukur akan hal itu," ungkap politikus Partai Gerindra.

Seiring ditemukannya kasus-kasus baru, Ariza menegaskan Pemprov DKI tak tinggal diam melainkan terus melakukan sosialisasi penegakkan protokol kesehatan.

"Sebab dari para ahli menyebut penurunan kasus 80% disebabkan oleh faktor kedisiplinan diri kita sendiri, kedisiplinan warga. Untuk itu warga harus disiplin, menjaga jarak, tidak keluar rumah, menggunakan masker, mencuci tangan," tukasnya. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya