Selama masa transisi pembatasan sosial berskala besar (PSBB), aktivitas dan tempat-tempat umum bakal dibuka secara bertahap. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta warga tidak boleh lengah soal penularan covid-19.
"Kewaspadaan tidak boleh sedikit pun kendur. Sesuai yang disampaikan Pak Gubernur Anies Baswedan kemarin, tadi pagi kami memastikan salat Jumat siang ini sesuai protokol PSBB masa transisi," ujar Riza dalam akun instagramnya @bangariza, Jakarta, Jumat (5/6).
Hari ini tempat ibadah diizinkan buka kembali oleh Pemerintah Provinsi (Pemprv) DKI Jakarta, tapi harus mengikuti protokol kesehatan covid-19. Riza mengatakan jumlah peserta ibadah maksimal 50% dari kapasitas.
Baca juga: Skeptis Kebijakan Anies, PDIP: Di Lapangan Sulit Batasi Warga
Lalu diterapkan jarak aman 1 meter antarorang. Pengurus tempat ibadah harus mencuci tempat kegiatan dengan disinfektan sebelum dan setelah kegiatan. Setelah tempat ibadah dipakai untuk kegiatan rutin, ditutup kembali.
Menurut Riza, masjid atau musala tidak boleh menggunakan karpet atau permadani. Setiap jemaah harus membawa sendiri sajadah atau alat salat. Penitipan alas kaki ditiadakan. Setiap jemaah diminta membawa sendiri kantong atau tas dan membawa masuk alas kakinya masing-masing.
"Sekali lagi, mari bawa kantong/tas, tetap pakai masker, jaga jarak, disiplin dan yang paling penting saling mengingatkan demi kebaikan kita bersama dan kita mampu melewati transisi fase pertama ini dengan baik," tandas Riza. (OL-14)