Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
POLRI telah memaksa sebanyak 132.582 kendaraan yang diminta putar balik selama 39 hari pelaksanaan Operasi Ketupat Jaya 2020 sejak Jumat 24 April hingga Senin 1 Juni.
“Laporan pada hari ini untuk penindakan hingga kemarin, teguran kepada pelanggar lalu lintas sebanyak 7.078 teguran,” tutur Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono, Selasa (2/6).
Kendaraan yang diputar balik selama 39 hari operasi meliputi Polda Metro Jaya dengan 4.208 kendaraan, Polda Jabar 1.659 kendaraan, Polda Jateng 714 kendaraan, Polda jatim 311 kendaraan, Polda Banten 1.312 kendaraan dan Polda Lampung 20 kendaraan.
Argo juga menjelaskan, sejak Operasi Ketupat diberlakukan, telah terjadi 33 kecelakaan lalu lintas yang terjadi baik di jalur arteri maupun jalur tol.
Sebelumnya, berkaitan dengan pengamanan arus balik lebaran, Operasi Ketupat Jaya akan diperpanjang oleh Kapolri Idham Azis hingga 7 Juni mendatang. (OL-4)
Presiden Joko Widodo mengaku bingung dengan banyaknya istilah dalam penangan covid-19, seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar hingga Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat.
Demi membantu UMKM untuk bangkit kembali, influencer Bernard Huang membuat gerakan yang diberi nama PSBB atau Peduli Sesama Bareng Bernard dii Kota Batam.
Kebijakan itu juga harus disertai penegakan hukum yang tidak tebang pilih, penindakan tegas kepada para penyebar hoaks, dan jaminan sosial bagi warga terdampak.
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 20.155 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 6.934 positif dan 13.221 negatif.
Untuk menertibkan masyarakat, tidak cukup hanya dengan imbauan. Namun harus dibarengi juga dengan kebijakan yang tegas dalam membatasi kegiatan dan pergerakan masyarakat di lapangan.
Epidemiolog UI dr.Iwan Ariawan,MSPH, mengungkapkan, untuk menurunkan kasus Covid-19 di Indonesia, sebenarnya dibutuhkan PSBB seperti tahun 2020 lalu.
KALANGAN aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Cianjur, Jawa Barat, dilarang menggunakan fasilitas kendaraan dinas untuk keperluan mudik pada Idulfitri 1443 Hijriyah.
Anggota Komisi VI DPR RI Rudi Hartono Bangun mengaku, saat ini harga Tanda Buah Segar (TBS) milik petani sawit sudah anjlok ke Rp1000 akibat kebijakan larangan ekspor.
Budi menginstruksikan jajarannya untuk berkoordinasi dengan kepolisian untuk melakukan pengawasan terhadap operasi angkutan bus maupun travel gelap.
Meski pemerintah sudah mengizinkan diharapkan masyarakat tidak terlalu bereforia mengingat pandemi ini belum usai.
Untuk mengantisipasi terjadinya gelombang ketiga penyebaran covid-19.
"Kami minta masyarakat bersabar dan tidak mudik Iduladha tahun ini. Lindungi diri, keluarga dan orang di sekitar kita dari bahaya covid-19,"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved