Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Dinas Perhubungan DKI Jakarta menangkap basah lima unit bus yang membawa pemudik dari luar Jakarta kemarin malam.
Sebanyak lima unit bus itu tertangkap saat melalui jalan alternatif karena dari keterangan awak bus, sebelumnya sudah diminta putar balik di dalam ruas jalan tol.
"Ada lima unit bus membawa total 83 penumpang dari luar Jakarta hendak masuk ke Jakarta. Kemarin kita tindak," kata Kepala Seksi Penegakan Hukum (Gakkum) Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andi Jaya Prana, Selasa (2/5).
Sebanyak empat unit bus ditindak saat hendak melintasi jalan alternatif di Jakarta Timur. Sementara satu unit bus saat melintas di wilayah Jakarta Selatan.
Menurut hasil penindakan, hanya satu orang penumpang yang memiliki Surat Izin Keluar Masuk (SIKM). Sementara sisanya sebanayk 82 orang penumpang tidak memiliki SIKM.
Akhirnya mereka digelandang ke Terminal Terpadu Pulogebang untuk diproses dan didata oleh petugas terminal serta Satpol PP.
Baca juga: Masjid Dibuka, Warga Jakarta Diminta Berwudhu dari Rumah
"Mereka ini sudah diminta putar balik. Lalu mencuri-curi kesempatan melalui jalur alternatif. Nah, jalan-jalan alternatif ini juga kan kita selalu jaga akhirnya mereka kena. Ada yang diproses karantina," ungkap Andi.
Sebanyak 82 orang penumpang harus menjalani karantina selama 14 hari di Balai Rakyat Kecamatan Pulogadung. Untuk satu orang penumpang yang memiliki SIKM dipersilahkan melanjutkan perjalanan ke tempat tujuannya. Sementara lima unit bus dikandangkan di pool bus Rawamangun.
"Untuk bus kita ajukan stop operasi karena membawa penumpang mayoritas tanpa SIKM dan juga sudah keluar dari trayeknya. Ada bus pariwisata juga," tegas Andi.
Pemprov DKI Jakarta hingga saat ini masih memberlakukan pembatasan terhadap warga yang hendak keluar masuk Jakarta. Andi menegaskan warga harus menaati dan mengikuti prosedur yang benar jika ingin masuk ke Jakarta, yakni dengan mengurus SIKM sesuai Pergub No 47 tahun 2020. (OL-14)
Dishub DKI juga menyiapkan bus pengantar atau shuttle dari kantong-kantong parkir menuju JIS.
DINAS Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta melakukan inspeksi di tujuh terminal dan menemukan 243 bus tidak laik jalan.
DINAS Perhubungan DKI Jakarta menyiapkan rute khusus menuju lokasi debat ketiga pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2024.
Hal ini terkait hasil pemantauan Dinas Perhubungan DKI di 33 lokasi check point, yang mencatat beberapa jenis pelanggaran. Salah satunya masih banyaknya ojek yang mangkal di terminal.
Ketua Umum Organda DKI Jakarta Safruhan Sinungan meminta Pemprov DKI Jakarta memberikan insentif kepada pengusaha awak angkutan umum sebab selama pandemi, angkutan umumtidak beroperasi
Menuru pengamat Intrans, Darmaningtyas, Pemerintah wajib mensubsidi layanan angkutan umum sebesar 50%. Tidak bisa kita serahkan lagi ke swasta secara murni. Mereka tetap harus disubsidi.
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya bersama Polres Metro Bekasi gagalkan dua kendaraan travel yang mencoba mengangkut warga untuk mudik.
Sebanyak 171 ribu personel gabungan Polri-TNI dan instansi terkait melaksanakan Operasi Ketupat 2020 dalam rangka mengawal larangan mudik Lebaran 2020 selama masa pandemi korona.
Mereka melayani rute ke wilayah-wilayah di Jawa Tengah dengan tarif Rp300 hingga Rp500 ribu per penumpang.
Kepala Bagian Operasi Korlantas Polri Kombes Benyamin menyebut dalam keadaan darurat hingga mengharuskan ke kampung halaman, masyarakat tidak perlu meminta surat keterangan.
Menurut Istiono, ada beberapa media yang salah mengutip dirinya ihwal keterangan RT/RW maupun Lurah sebagai syarat masyarkat untuk mudik. Ia menyebut hal itu tidak benar.
Mayoritas pelanggar mudik Lebaran 2020 yang melewati jalur arteri adalah pesepeda motor,dibandingkan kendaraan umum, kendaraan pribadi jauh lebih banyak melanggar larangan mudik
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved