Ada PSBB, TPU Karet Bivak Masih Tutup hingga 4 Juni

Insi Nantika Jelita
25/5/2020 12:49
Ada PSBB, TPU Karet Bivak Masih Tutup hingga 4 Juni
Seorang penjaga memperlihatkan pengumuman penutupan TPU Karet Bivak hingga 4 Juni mendatang.(Ist)

Adanya aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) menyebabkan pengurus Taman Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Tanah Abang, Jakarta Pusat tidak mengizinkan warga berkerumun melakukan ziarah. Hal itu untuk mencegah meluasnya penularan covid-19.

"Untuk pelaksanaan ziarah, kita tutup sampai 4 Juni 2020. Jadi kita batasi ruang gerak warga dalam rangka mengikuti kebijakan PSBB," ujar Kepala TPU Karet Bivak Saiman saat dihubungi, Senin (25/5).

Pengumuman penutupan ziarah di TPU Karet Bivak berupa pamflet sudah dipasang di pagar masuk tempat tersebut sejak Minggu (24/5). Saiman juga mengatakan kebijakan itu sudah diterapkan sejak PSBB diberlakukan Jakarta.

Baca juga: Sudah Dilarang, Warga Masih Berziarah Saat Lebaran

Pada hari Lebaran pun warga yang berziarah dilarang. Pengurus TPU Karet Bivak sudah menghubungi para ahli waris yang biasa berkunjung ke makam itu untuk memberitahukan bahwa TPU Karet Bivak ditutup untuk kegiatan ziarah.

"Saya telah sampaikan kepada seluruh ahli waris lewat pesan singkat atas kebijakan itu. Para petugas-petugas saya suruh sebarkan di media-media sosial agar banyak warga yang tahu," ucap Saiman.

Namun, katanya, masih saja warga yang nekat berziarah di KPU Karet Bivak. Mereka ada yang nekat loncat pagar.

Saiman menegaskan kepada warga agar tidak melanggar aturan PSBB soal berkerumun tersebut.

Adapun isi pengumuman yang sudah ditempel di pintu pagar TPU tersebut berbunyi, "Yang terhormat, bapak/ibu ahli waris TPU Karet Bivak, untuk sementara ini kami belum dapat melayani perpanjangan surat IPTM dan pelaksanaan ziarah makam sampai 4 Juni 2020. Kami hanya melayani pemakaman saja, terima kasih atas pengertiannya, dan mohon maklum."

Ada spanduk di sekitar TPU tersebut, yang mengimbau para peziarah untuk tetap berada di rumah.

"Daripada di rumah sakit, apalagi di rumah duka, lebih baik di rumah saja." (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya