Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
DUA organisasi kemasyarakatan (ormas) di Kota Bekasi, Jawa Barat, bentrok di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Kranji, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Bentrokan pada Kamis (21/5), itu berawal dari pemilih sebuah warung yang menagih anggota salah satu ormas untuk membayar tagihan kopi.
Lalu, pemilik warung malah dikeroyok oleh beberapa anggota salah satu ormas. "Korban buka warung kopi di dekat pos sebuah ormas Bintara, Bekasi. Ternyata setiap malam anggota ormas yang di pos selalu pesan kopi lebih dari enam gelas tapi tidak mau membayar," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, Kamis (21/5).
Baca juga: Badan Amil Zakat UCare Didistribusikan Paket Sembako di Bekasi
Saat pengeroyokan, seorang pengeroyok malah melontarkan tantangan terhadap organisasi lainnya.
Mendengar itu, anggota ormas yang ditantang tidak terima dan mendatangi lokasi pengeroyokan.
Pada pukul 17.00 WIB, Polsek Bekasi Kota, dengan memediasi kedua ormas itu. Hasilnya, kedua belah pihak pun memiliki kesepakatan damai.
Baca juga: Dramatis, Evakuasi Kucing dari Penyangga Lintasan LRT di Jaktim
Namun, pada pukul 18.00 WIB, di Jalan I Gusti Ngurah Rai Bekasi Barat, terjadi saling lempar antaranggota ormas.
"Atas kejadian tersebut tidak ada korban jiwa hanya saja kerugian berupa empat unit kendaraan roda dua yang terbakar," tutur Yusri.
"Saat ini situasi di lokasi sudah dapat dikendalikan dan arus lalu lintas berjalan lancar," tambahnya.
Polisi pun telah memanggil pimpinan kedua ormas untuk melakukan mediasi kembali. "Kedua belah pihak menerima permasalahan untuk diselesaikan secara musyawarah dan mufakat," papar Yusri. (X-15)
Gedung Putih menegaskan akan menyelidiki siapa dalang dibalik pemberontakan di wilayah Los Angeles, California, Amerika Serikat.
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Impas) Agus Andrianto diminta tanggung jawab karena gagal mengelola lembaga pemasyarakatan (lapas).
Sebanyak 56 narapidana dari Lapas Narkotika Muara Beliti yang berbuat kerusuhan dipindahkan ke Lapas dengan pengamanan super maksimum di Pulau Nusakambangan.
KERUSUHAN terjadi di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Narkotika Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas, Sumatra Selatan. Kini dilaporkan kondisinya sudah kondusif
1 Mei diperingati Hari Buruh Sedunia atau May Day. Hari tersebut adalah sebuah peringatan atas solidaritas pekerja yang merujuk pada peristiwa kerusuhan Haymarket
MK memutuskan tindakan penyebaran informasi atau dokumen elektronik yang memuat pemberitahuan bohong atau hoaks dapat dipidana jika menimbulkan kerusuhan di ruang fisik. UU ITE
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved