Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Tagihan di Warung Kopi Berujung Bentrok Dua Ormas di Bekasi

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
21/5/2020 23:51
Tagihan di Warung Kopi Berujung Bentrok Dua Ormas di Bekasi
Sejumlah petugas kepolisian dan TNI berjaga di ruko yang rusak pascabentrokan ormas di Kranji, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (21/5).(Antara)

DUA organisasi kemasyarakatan (ormas) di Kota Bekasi, Jawa Barat, bentrok di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Kranji, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Bentrokan pada Kamis (21/5), itu berawal dari pemilih sebuah warung yang menagih anggota salah satu ormas untuk membayar tagihan kopi.

Lalu, pemilik warung malah dikeroyok oleh beberapa anggota salah satu ormas. "Korban buka warung kopi di dekat pos sebuah ormas Bintara, Bekasi. Ternyata setiap malam anggota ormas yang di pos selalu pesan kopi lebih dari enam gelas tapi tidak mau membayar," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, Kamis (21/5).

Baca juga: Badan Amil Zakat UCare Didistribusikan Paket Sembako di Bekasi

Saat pengeroyokan, seorang pengeroyok malah melontarkan tantangan terhadap organisasi lainnya.

Mendengar itu, anggota ormas yang ditantang tidak terima dan mendatangi lokasi pengeroyokan.

Pada pukul 17.00 WIB, Polsek Bekasi Kota, dengan memediasi kedua ormas itu. Hasilnya, kedua belah pihak pun memiliki kesepakatan damai.

Baca juga: Dramatis, Evakuasi Kucing dari Penyangga Lintasan LRT di Jaktim

Namun, pada pukul 18.00 WIB, di Jalan I Gusti Ngurah Rai Bekasi Barat, terjadi saling lempar antaranggota ormas.

"Atas kejadian tersebut tidak ada korban jiwa hanya saja kerugian berupa empat unit kendaraan roda dua yang terbakar," tutur Yusri.

"Saat ini situasi di lokasi sudah dapat dikendalikan dan arus lalu lintas berjalan lancar," tambahnya.

Polisi pun telah memanggil pimpinan kedua ormas untuk melakukan mediasi kembali. "Kedua belah pihak menerima permasalahan untuk diselesaikan secara musyawarah dan mufakat," papar Yusri. (X-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya